Chapter.00 : Prolog

7.5K 351 21
                                    

Vomment yang banyak Sorera subete....

.
.
.

"Sadarlah Gun! Dia tak mencintaimu!" teriak Tay di depan Gun yang sedang terisak.

"Berhentilah mengaturku Tay! hiks... Biarkan saja aku yang merasakan sakit ini hiks... Kau tak usah ikut campur hiks...." Setelah mengucapkan itu Gun berlari ke luar dari apartemen Tay sedangkan Tay mengacak rambut frustasi.

"Tak bisa, kah kau menoleh ke arahku?" gumamnya

Sedangkan diluar Gun berjalan gontai sembari menangis di bawah derasnya hujan mengabaikan tubuhnya yang basah kuyup itu ia hanya ingin sendiri untuk saat ini. Ia sedang merenung tentang seseorang yang telah mengguncangkan hatinya dia Off Jumpol Adulkittiporn dia yang menguncang hati kecil seorang Gun Atthaphan Phunsawat, tatapan matanya membuat Gun masuk dalam pesonanya, wajahnya membuat darah berdesir di diri Gun, dan suaranya bagaikan melodi-melodi indah selalu terngiang di telinga Gun tak ada kata yang dapat mewakili seorang Off Jumpol Adulkittiporn itu.

"Gun! Kenapa kau bermain hujan di malam hari?" Suara itu melodi indah yang selalu membuat Gun tak berkutik.

"Gun!" pekik Off lalu membawa Gun dalam dekapannya "Kau baik-baik saja?" Gun hanya bisa mengangguk lemah ia terlalu gugup. Mereka kini terguyur derasnya hujan Off mendekap posesif tubuh Gun.

"Ayo kita pulang," ujar Off lalu menggendong Gun ala koala menuju mobilnya.

"Kau sangat pengertian dan maaf telah menaruh rasa padamu." batin Gun, sepanjang perjalanan ia lebih banyak diam tak biasanya Gun selalu hyperactive dan suak bergelayutan manja di lengan Off. Dan Off tak mempermasalahkan hal itu anak di sebelahnya ini memang susah ditebak.

🥀

Gun POV

Aku Gun Atthaphan Phunsawat , pria yang terlahir dari keluarga yang sederhana tidak kaya tapi tidak terlalu miskin, kehidupanku pun biasa-biasa saja tidak ada yang seperti  di flim atau novel-novel yang kalian baca. Lempeng seperti jalan raya, hingga datanglah Off Jumpol Adulkittiporn seseorang yang telah memberikan warna dalam hidupku setitik warna abu-abu.

Awal mula ku bertemu dengan Off di sebuah cafe yah... Karena aku bekerja paruh waktu di sebuah cafe yang terletak di Bangkok, tak ada yang romantis dalam pertemuan kami hanya sekedar 'Hai' dan basa-basi seperti penjualan dengan pelanggan.

Hingga dia mengenal Mook entah mengapa ada yang aneh dalam hatiku saat melihat mereka begitu akrab memang pada dasarnya Mook itu wanita cantik banyak laki-laki yang mendambakannya begitupula Off mungkin ia sudah terpesona dengan Mook sejak awal datang ke cafe ini. Entah disebut lucky atau bad lucky kita ternyata satu universitas tapi beda jurusan, Gun mengambil jurusan arsitekt sedangkan Off mengambil jurusan bisnis karena itu sudah tuntutan keluarga Adulkittiporn.

Gun selalu memperhatikan Off dalam diam ia tahu Off mungkin tak akan menoleh ke arahnya biarkan saja nanti ada waktunya kita untuk berhenti mengejar biarkan alam menyelesaikan tugasnya. Yang terpenting bagi Gun membuat Off tersenyum karenanya itu sudah lebih dari cukup.

.
.
.
.
.

To be continued

.
.
.
.
.


Selamat datang di cerita pertama saya🥳 kalian bisa manggil saya 'Lee' dan mari kita berdo'a semoga cerita ini berakhir dengan Happy ending 🙂🥀

[BL Story] B.E.L.I.E.V.E - [Completed✅] [OffGun]Where stories live. Discover now