15. Terus Gua Gimana?

8K 2.1K 1.2K
                                    

Menjinjing apasi Ya Allah, menjinjing dosa kali ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menjinjing apasi Ya Allah, menjinjing dosa kali ya. Itu menjinjing buku sih, gue males benerin, ngerti lah ... bantu lah ...





- harus nggak, cerita ini pake trailer -

ya | nggak




H A P P Y R E A D I N G











Secara sadar, aku telah membawa diriku pergi menuju kantin bersama Lily. Aku nggak pernah setegang ini kalau ngobrol sama Lily, soalnya biasanya haha hihi bareng, sekarang malah jadi kaya gini. Gara-gara cowok virtual sialan emang deh. Kacau semuanyaaaaa.

Aku tahu dia pasti bakal ngomongin Udon, tapi aku nggak tahu arahnya kemana.

Lily tadi bilang mau ke toilet sebentar dan dia udah balik lagi. Aku menarik nafasku panjang, aku malah khawatir kalau aku bakalan mati kutu ketika dia bicara ini-itu. Lily kan pinter anaknya jago debat, tapi aku juga kalau masalah ngeles sih boleh di adu.

"Mau ngomong apa Lil, kalau misalnya nggak penting-penting banget mending gue pulang,"

Manjay, kok gue ngegas?

Tapi aku simak dirinya masih santai-santai aja sih.

"Penting nggaknya tergantung lo yang nilai, tapi buat diri gue pribadi sih, penting. Karena gue mau meluruskan sesuatu yang belok," jawab Lily.

"Belok, belok, emang homo,"

"Gue serius, Feb."

"Gue juga serius."

"Jadi Mark kemarin bilang apa aja, tentang gue sama Haechan?" tanya Lily langsung pada point.

Kaget sih ada.

Ada.

Ada banyak.

"Nggak, nggak ngomongin apa-apa,"

Lily menarik nafasnya panjang, "Feb, plis ...,"

Aku merolling mataku sedikit geram.

"Lil, lo nggak usah nanya gue ini-itu dulu deh, harusnya gue yang nanya duluan, banyak pertanyaan yang ngumpul,"

Anjir edan aing???????

"Okay, let me hear ...," katanya.

Sejujurnya aku nggak tahu harus nanya dari mana duluan. Asli, saking banyaknya. Tapi mari kita mulai dari bagian pertama, yaitu sesuatu yang terjadi di Burger King.

(✓.) Midnight StrangersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang