𝗦𝗨𝗠𝗠𝗔𝗥𝗬 :
Pergi ke pulau terpencil sendirian merupakan cara ampuh untuk melupakan seseorang menurut mitos. Namun menginstall aplikasi strangers dan bertemu seseorang di dalamnya juga bukan pilihan yang buruk.
Pertemuan pertama kami di Burger...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
satu dua makan odading ♡ happy reading ♡
○●○
Lily sudah didalam mobil. Aku mengambil nafas dan mengeluarkannya dengan brutal.
"Banget, Feb!" jawabnya setelah aku bertanya tentang Udon siang ini, 'Gimana Udon? Ganteng?'
"Anaknya asik kok, humble, cocok sama lo?"
"Cocok kalo ketemu?"
"Cocok kalo nggak usah chattan lagi" Lily nyengir, "bercanda!" susulnya. Aku memutar bola mataku untuk menanggapinya.
"Udah deh lo ngaku aja deh, ya? Gue kasih tau sekarang ya mumpung hape lo masih ada di tangan gue," ujar Lily gegabah. Sontak, aku rebut ponselku dari tangannya.
"Heh sinting lo nanti dulu lah gue belum siap."
"Apanya lagi? Kan udah terbukti dia bukan bapak-bapak, orangnya juga asik!"
"Bukan itu Lily masalahnya gue nggak pede," ungkapku. Lily mendengus,
"Terus mau kapan? Lo nggak mungkin libatin gue terus, kan?"
Aku diam sejenak untuk berfikir jawabannya, "Gini aja deh, kalo Udon ngajak ketemuan lagi, gue ngaku deh gue datang ke depan dia,"
"Jadi gitu, pada ngerti kagak?" tanya Yena sambil ngaretin atas botol pake kertas. Aku seret bangku ke ujung meja milik Yena. Sekarang udah melingkar, diisi oleh Yena─tentu sang pemilik meja─ Yoojung, Yeri, Chaeyoung, Doyeon, Lily dan terakhir aku.
Permainan have you ever game dibuat mendadak karena jam kosong datang. Stress banget keadaan kelas nggak bisa dikontrol. Ada yang main game dibelakang, gitar-gitaran, tidur sampai main tiktok.
