29| Sampah kecil

35.6K 2.4K 67
                                    

Targetnya untuk malam ini adalah salah satu mafia yang berada dikawasan Eropa. Pemantauan yang telah dilakukannya beberapa hari terakhir ini membuahkan hasil tentang siapa yang berusaha merebut saham kekuasaannya di Asia.

Mafia yang rakus akan kekuasaan itu kini telah berhasil memasukan salah satu anak buahnya di Black Dark. Namun sayang, kejeniusan Black Dark diatas rata-rata yang mengharuskan sang mata-mata berada disaluran pencernaan peliharaan Black Dark.

Mario, targetnya kini sedang berada di negara Thailand. Lena yang langsung turun tangan segera menyuruh Arga untuk menyiapkan jet pribadinya yang akan menuju kenegeri gajah putih itu.

"Apakah kamu yakin ingin turun tangan langsung dek?"tanya Mia kepada Lena yang kini tengah bersiap-siap atas keberangkatannya.

"Ini misi besar kak, Lena ngga akan biarin anak buah Lena berjuang tanpa Lena, kalaupun misi ini gagal setidaknya Lena sudah merasakan bagaimana jadi mereka. Tapi kakak jangan khawatir Lena janji kalau Lena akan kembali membawa kemenangan"ucap Lena tersenyum kearah Mia.

"Yasudah kamu hati-hati disana, jangan gegabah"

"Siap ibu negara"


-OoO-





Disinilah Lena sekarang di dalam mobil yang sedang menuju tempat yang telah dijadikan markas oleh Mario.

Mobil yang sedang dikendarai oleh Arga kini melesat dengan cepat dan diikuti oleh beberapa mobil lainnya yang berisi anggota BD.

Perjalanan yang sudah ditempuh selama satu setengah jam kini berakhir di tengah hutan yang ditumbuhi oleh pohon-pohon besar. Mobil sengaja berhenti jauh dari rumah besar yang ada ditengah hutan agar tidak menimbulkan kecurigaan. Lena segera turun dengan sebuah pedang yang ada di balik punggungnya dan pisau lipat yg telah dibubuhi racun mematikan yang diletakkan di saku jaket hitam yang dikenakannya.

Arga yang menyiapkan dua buah pistol yang akan digunakannya begitu pula dengan anggota BD lainnya.

Lena membagi empat kelompok untuk menyerang, di bagian Utara yang dipimpin oleh Lena, bagian barat dipimpin oleh Arga, bagian selatan yang dipimpin oleh Zayn dan bagian Timur yang dipimpin oleh Yudha.

Pergerakan mereka yang begitu cepat tanpa meninggalkan jejak membuat para penjaga yang ada disekitar mansion itu kini terbaring lemah karena terkena tembakan yg berasal dari pistol yg dirancang tidak mengeluarkan suara oleh BD.

Sempat terjadi perkelahian di gerbang Utara namun karena kegesitan Lena dalam bertarung kini anak buah Mario sudah bersimbah darah tanpa melukai anak buah Lena.

Yudha yang sudah lebih dulu memasuki mansion tersebut sedikit terkejut saat melihat mansion tersebut begitu sepi, kini yang ada didalam benaknya hanya "apa Mario tau kalau kami akan mendatanginya? Dan apakah ini jebakan yg sudah direncanakan bajingan itu?"

Terlambat karena kini pasukan Yudha sudah dikepung oleh anak buah Mario. Pertarungan pun tak bisa terelakkan, suara tembakan mulai terdengar.

Disisi lain Arga kini tengah dihadapkan oleh anak buah Mario yang berjumlah dua kali lipat dari anak buahnya yang di bawanya saat ini. "Sial, bajingan itu sudah tau kalau kami akan kesini"

Lena yang mendengar suara tembakan mempercepat langkahnya agar segera sampai di ruangan Mario, tangga yang menghubungkan lantai 2 tempat bajingan itu berada sudah ada didepannya, namun segerombolan orang mendekati pasukan Lena dan terjadilah pertarungan. Lena yang sudah siap dengan pedang yang diambilnya dari balik punggungnya segera menebas siapapun yang menghalanginya.

My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]Where stories live. Discover now