My Life Is A Gangster Girl [COMPLETED]

17| Jalang Kecil

Flashback.

Anindya's

"Kak gimana perusahaan tidak ada kendala kan?"tanya gue.

"Aman kok tenang aja, tapi sepertinya kakak lupa meletakkan berkas yang seharusnya kamu tanda tangani sekarang"ucap sekretaris gue, kak Laras.

"Berkas apa itu kak?"

"Berkas penting tentang perusahaan"

"Coba kakak ingat terakhir kali kakak letakkan dimana?"

"Kalo tidak salah kakak, kakak sudah meletakkan nya dimeja kamu, tapi sekarang kenapa nggak ada"

"Hmm, ada yang tidak beres"

Sebuah rekaman cctv kini terputar jelas dilayar laptop, nampak kak Laras yang tengah meletakkan setumpuk berkas" dan kembali pergi ketika handphonenya berbunyi, tak selang beberapa menit masuk perempuan yang bekerja sebagai cleaning servis, awalnya dia membersihkan meja dan merapikan berkas" yang berserakan namun lama kelamaan tangannya mulai mencari sesuatu di setumpuk berkas yg barusan diletakkan kak Laras. Setelah perempuan itu mendapatkan berkas yg dia cari, dia langsung pergi.

"Siapa dia? Kenapa aku baru melihatnya?"tanya gue pada kak Laras.

"Dia cleaning servis baru buk"

"Plis kita berdua dan kau memanggilku buk? Ayolah aku masih muda kakak"

"Iyaa Anindya, yg kakak ketahui namanya Serly dia cleaning servis yang baru bekerja mulai kemarin"

"Kumpulkan semua karyawan di lobby utama"

"Baik"

Kini semua karyawan tengah berkumpul sesuai permintaan Anindya, banyak pertanyaan" yang muncul di fikiran mereka terutama pertanyaan 'mengapa bos menyuruh kita ngumpul?'

"Baiklah saya menyuruh kalian ngumpul disini hanya ingin bertanya, siapa diantara kalian yang menjadi penyusup di perusahaan ku?"

Semua karyawan diam dengan apa yang dikatain Anindya, mereka tidak tahu apa yang terjadi. Suasana disini begitu mencekam, mereka tau kalau bos sudah marah maka sama aja mereka membuka kandang singa yg tengah kelaparan.

"Semua cleaning servis maju!"ucap gue dengan tegas.

"Siapa diantara kalian yg menjadi penyusup?"tanya gue dan hanya mendapat gelengan dari semua cleaning servis, kini mata gue menatap tajam kearah perempuan yang bername tag 'Serly'.

"Siapa nama mu?!"tanya gue padanya.

"S-serly"

"Siapa yang menyuruhmu menyusup ke perusahaan ku?"

"JAWAB!!!"

"P-pak Jordan buk, saya diancam kalo tidak melakukannya maka ibu dan anak-anak saya bakal dia bunuh"ucap perempuan itu dengan air mata yang mengalir.

"Jordan? Jordan Leonard maksudmu?"

"Iya Buk, dia berniat ingin menjatuhkan perusahaan ibuk dan perusahaan Alexander Group"

"Dibayar berapa kau?"

"Aku tidak meminta bayaran kepadanya asal ibu dan anak-anakku bebas darinya"

"Kemana suami mu?"

"Suami saya sudah meninggal dunia buk"

"Baiklah, karena kejujuranmu maka kamu akan saya angkat sebagai sekretaris keduaku"