Ketika Raihan mengetahui pupusnya hubungan dia dengan Aida hanya kerena kesalahpahaman. Akankah dia balik lagi ke Aida ataukah dia terus menjalin hubungan dengan Putri pacarnya.
Tidak tau apa yang harus dirasakan oleh Raihan setelah mengetahui hal b...
Bukan tentang akhirnya, tapi bagaimana perjalanannya ~Bwkhanpad
SEBUAH KISAH
Ini adalah kisah seorang remaja laki-laki yang dipertemukan oleh cinta pertamanya di SMA. Seperti seorang remaja pada umumnya, yang akan merasa sangat bahagia jika dipertemukan oleh seseorang yang mencintai dirinya. Remaja ini sangat susah sekali untuk jatuh cinta, banyak wanita yang sudah ia tolak untuk lebih mementingkan dirinya dulu dibanding mementingkan orang lain.
Tapi entah kenapa setelah ia memasuki masa SMA, dia ingin sekali menjalin hubungan dengan seorang gadis. Sosok yang misterius baginya, gadis inilah yang membuat remaja ini bisa merasakan apa itu jatuh cinta. Bisa di bilang gadis ini adalah cinta pertamanya.
Hubungan itu pun harus berakhir tragis, karena ada kesalahpahaman antara mereka berdua. Untuk sebagian orang hal itu adalah hal yang biasa di dalam suatu hubungan. Tapi tidak untuk remaja ini, dia mengetahui kesalahpahaman itu saat dia sudah mempunyai pacar. Rasa nyesek, sakit, bingung, bimbang, marah, kesal, sedih semua bercampur aduk di dalam diri remaja ini. Rasa yang sama sekali orang tidak mau merasakannya, termasuk dia.
"Apa yang harus gue rasakan?" Pertanyaan itu muncul di benak seorang remaja yang bernama Raihan.
Tidak tahu apa yang harus dirasakan oleh Raihan, setelah mengetahui dalang dari pupusnya hubungan dia dengan cinta pertamanya adalah kesalahpahaman.
APA YANG DI RASA TAU.
Judul cerita yang akan menggambarkan betapa berantakannya perasaan Raihan.
"Lah, ngapain gue sedih dah?"
"Tapi kenapa bisa begitu sih?"
"Eh, kan gue udah punya pacar."
"AH TAU AH!!!"
Fokuslah ke perasaan kita sekarang, jangan pernah sesekali merasakan hal yang sudah lama hilang. Karena itu akan menyakiti diri kita sendiri.
-Bwkhanpad 'APA YANG DI RASA TAU'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
