Al mengelus rambut istrinya. "Semoga aja, Honey."

"Nanti aku coba tanya sama Denata," ucap Lia yang diangguki Al.

"Sudah malam, ayo tidur. Besok kesiangan loh." Kata Lia.

"Kamu duluan aja, aku mau meriksa anak-anak dulu. Takutnya ada yang masih ngegame, main ponsel atau baca novel," kata Al yang diangguki Lia.

Al masuk kedalam kamar anaknya satu persatu. Takutnya masih ada yang suka melanggar aturan, terutama Keyra. Mengingat anak itu selalu baca novel secara diam-diam sampai lupa waktu.

Setelah mengecek semua anak-anaknya ia langsung bergegas menyusul istrinya. Untunglah malam ini anak-anaknya tidak ada yang berulah lagi.

•••

"Selesai!" gumam Key setelah menyelesaikan ikatan pada sepatunya. Diraihnya tas punggungnya yang berada di meja belajar dan bergegas keluar kamar.

"Pagi semua," ujar Key ceria.

"Pagi, Sayang, ayo duduk kita sarapan," kata Lia.

Setelah membaca doa mereka langsung memulai menyantap sarapannya.

Setelah acara sarapan selesai mereka langsung bergegas untuk pergi ke sekolah masing-masing.

Setelah suami dan anak-anaknya berangkat kini tinggal waktunya Lia mengurus si bungsu Ryan.

•••

"Hei,"

"Hei ... hei tayo ... dia bis kecil ramah ...."

"Galen, masih pagi udah bikin kuping orang sakit," pekik Key.

"Emang lo kira suara gue virus apa" cetus Galen.

"Iya," sahut Key.

"Yeh, sembarangan lo," balasnya kesal.

"Heh cupang, lo pagi-pagi udah duduk di meja adik gue. Kaya nggak ada kerjaan lo!" seru Zie.

"Iri bilang boss!" ujar Galen meledek.

Zie menatap tajam Galen

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zie menatap tajam Galen. Ingin rasanya ia memukul wajah Galen yang berdosa itu.

"Ngapain tuh idung kembang kempis?" tanya Galen meledek

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ngapain tuh idung kembang kempis?" tanya Galen meledek.

"Berisik lo! Sana ke tempat lo! Jangan ganggu adik gue terus!" usir Zie seraya mengibaskan tangannya.

•••

Seperti biasa, saat jam istirahat Key, Kia, Zie, Zoe, Galen dan Refa akan istirahat bersama.

"Bikin grup kuy," ajak Refa.

"Grup apa?" tanya Zoe

"Grup chat, biar enak aja," sahut Refa.

"Ayo, boleh tuh, bikin, Fa." Kata Galen.

"Kalian gimana? Mau ikutan?" tanya Refa pada Key dan Kia.

Kedua gadis itu mengangguk kompak.

"Oke, gue bikin dulu," ujar Refa seraya memainkan ponselnya. "Nah, udah tuh," lanjut Refa.

"Jangan banyak-banyak, Kak sambelnya," kata Key. Ia bergidik ngeri melihat kakak kembarnya yang terus memasukkan beberapa sendok sambal ke mangkuk soto miliknya.

"Santai aja, Key. Mereka otot kawat lambung besi," sahut Galen seraya memasukkan gulungan mie goreng pesanannya.

"Eh, kalian kok bisa, sih kembar tiga?" tanya Kia.

"Takdir," kata Zoe singkat.

"Gimana Key rasanya punya kembaran? Seru nggak?" tanya Kia antusias.

"Rasanya biasa aja, sih kayak adik kakak pada umumnya. Di sini yang bikin beda karena lahirnya bareng aja," jawab Key seadanya.

"Ceritain dong Key tentang masa kecil kalian, pasti seru." Kata Kia.

Key mulai menceritakan semua masa-masa kecilnya. Di mana ia hanyalah gadis kecil yang tumbuh bersama dua pria kecil yang begitu mirip dan menyandang sebagai kakak kembarnya.

Kia, Galen, dan Refa tertawa kala mendengar cerita Key yang menurut mereka lucu.

"Serius, Key?" tanya Kia di sela-sela tawanya.

Key mengangguk. "Pokoknya aku bener-bener marah waktu itu sama abang kembar sampai nggak mau ngomong dua hari sama mereka," kata Key seraya menatap abang kembarnya kesal.

Zie tertawa puas. "Lagi kamu ngeselin bikin kakak pingin jailin kamu terus."

"Nggak gitu juga, aku, 'kan malu."

"Maaf, Princess," kata Zie lalu mengecup pipi Key di depan Galen, Kia dan juga Refa.

"Eh, eh main nyosor aja lo!" ujar Galen menatap Zie tajam. Ia merasa tidak terima Zie mengecup Key seenaknya.

"Apa lo, hah? Mau marah?" tantang Zie.

Galen mengelus dadanya berulang kali. "Sabar, sabar, nggak boleh kelepasan sama calon kakak ipar," kata Galen dalam hati.

Galen mengambil gulungan mie gorengnya lalu memasukkan ke dalam mulutnya dengan kesal yang mana mengundang tawa Kia, Refa, Zoe, dan juga Key.

Voment:)

Instagram; laras.sptr





POSSESSIVE BROTHERWhere stories live. Discover now