🏹 SAMABEL - THIRTY 🏹

11K 623 51
                                    

"Loh! Mama kemana?! Kok kosong sih" Teriak Abel saat tak melihat siapa diatas brankar tempat Mama nya berada.

🌸

🌸
Pergi?

🏹

Saat ini Abel tengah bercerita tentang hantu dengan Lisa, Alya dan Alda yang memang mereka alami maupun yang orang lain alami (sttt, pokonya mereka tau aja deh gitu cerita dari mulut ke mulut, kalian ngerti kan) membuat ke-4 nya merinding, ditambah AC diruangan ini yang menyala membuat suasana menjadi dingin.

"Disitu gue sama Mama langsung bangun, ngintip dijendela, tapi gak ada orang sama sekali, udah mah Ayah gue lagi gak dirumah" Cerita Lisa dengan dramatis.

"Dih gila serem bat. Tapi nih yah kalau gue takut sama kuyang, tau kan kuyang? Ya ampun bayanginnya aja udah merinding" Ucap Abel membuat ke-3 nya bergidik ngeri.

"Duh udah ah, cari topik yang lain napa, udah jam 2 ini" Saran Alya.

"Tuh kan, Abang gue sama yang lainnya belom pada ke sini hari ini. Sadis banget" Kata Abel sambil tertunduk lesu.

"Ck, nanti juga kesini. Tenang aja-"

Cekrek

Terbukalah pintu ruang inap Abel, dan masuk lah Devan, Samuel, Matteo, Hans, Axel dan Exel.

"Abang! Dari mana aja sih?! Ih udah tau Abel khawatir tau gak!" Devan berjalan menghampiri Abel dan menusap puncak kepala Abel dengan lembut.

Abel memperhatikan Devan saat ini, seperti ada yang berbeda dari sikap Abang nya itu. "Bang, Abang kenapa? Kok muka nya ditekuk begitu sih" Tanya nya sambil memegang tangan Devan yang berada dipuncak kepala nya.

Devan tersenyum. "Gak papa, Abang pulang dulu ya, mau mandi nih" Abel mengangguk paham, lalu Devan pamit pada yang lain nya, dan menyuruh mereka menjaga Abel sebentar.

Samuel duduk dikursi sebelah brankar Abel dan menatap manik mata cewek itu dengan lembut, lalu tersenyum. "Kangen gue gak?" Tanya nya membuat Matteo, Hans, Axel, Exel, Lisa, Alya dan Alda menahan senyum.

"Ya ialah bego, baru sekarang lo nampakin diri"

"Ya ampun Bel, 'nampakin diri' kaya setan aja" Balas Samuel.

Abel tertawa. "Maklumin, tadi kita abis cerita horror" Beritahu Abel membuat Samuel mengangkat alisnya.

"Ceritain dong, kita mau denger"

"Gak ah, cape"



2 hari pun telah berlalu, saat ini Lisa, Alya dan Alda tengah membatu membereskan barang-barang milik Abel.

"Guys, anter gue ke ruangan Mama dulu ya, kangen nih" Pintanya membuat Lisa, Alya dan Alda terdiam dan tak mengerti ucapan Abel.

"Ruangan Mama? Emang Mama lo dimana Bel, lo kaga pernah cerita apa-apa ke kita loh" Ucap Alya sambil berjalan mendekati Abel.

Abel tertunduk. " Udah hampir 4 bulan Mama koma" Balas Abel membuat Lisa dan Alda menghampiri nya juga, mereka memegang pundak serta tangan Abel dengan lembut.

"Ya ampun Bel, kenapa lo gak cerita sih" Ucap Lisa.

Abel menggigit bibir dalamnya dan tersenyum pedih. "Sorry" Satu kata ituu membuat Lisa, Alya dan Alda saling tatap.

"Ya udah Bel, kita ke ruangan Mama lo sekarang, kita juga pengen kenal sama Mama lo" Ucap Alda sambil memegang dagu Abel membuat Abel mengangkat kepala nya.

SAMABEL - SMA✔✔Where stories live. Discover now