🏹 SAMABEL - SIXTEEN 🏹

15.3K 787 6
                                    

"Lah, terus gue sendiri gimana? Kaga ada kegiatan anjir" Ucap Lisa dengan kesal.

🌸

🌸
Iri?

🏹

"Udah berapa kali kita dihukum bareng-bareng kek gini coba" Ucap Hans saat keheningan melanda mereka.

Ya, mereka di hukum berjemur di bawah sinar matahari yang lumayan terik membuat keringat mereka bercucuran.

"Kaga tau, gak keitung" Balas Matteo sambil mengibas-ngibaskan tangan nya di depan wajah.

"Kalau begini jadi nya mendingan gue masuk kelas dah tadi, sumpah" - Samuel.

🏹

Abel, Lisa, Alya dan Alda berencana akan pergi ke kedai ice cream yang jaraknya lumayan jauh dari sekolah mereka.

Saat ini ke-4 gadis itu tengah berada didalam kelas sambil mengobrol membicarakan tugas seni budaya.

"Oke fix, gue kaga tau lagi harus mikir kek gimana ni tuh, udah pecah kepala gue mikirin ini" Ucap Alda dengan wajah frustasi nya.

Yap, sedari tadi mereka memikirkan akan berkolaborasi dengan siapa dan akan menampilkan pertunjukan apa.

Abel mmenggaruk puncak kepala nya yang terasa gatal. "Baru masuk tugas udah susah kek gini, belom ntar balik sekolah bakalan ngajarin si Samuel fisika- YA AMPUN! IA DONG, HARI INI GUE JADI GURU NYA TUH ANAK! Kaga bisa ke kedai doang" Ucap nya lesu.

Lisa, Alya dan Alda saling menatap. "Ya udah, ke kedai besok juga bisa" Beritahu Lisa sambil menepuk pundak Abel.

"Coba aja kalau gue kaga disuruh buat ngajarin dia"

"Terima aja, takdir" - Alya.

🏹

"Woi, Alya" Teriak Matteo dari pintu kelas XI IPA 1.

"Ehem, di panggil pangeran kodok noh" Ucap Abel sambil batuk yang di sengaja kan.

"A-apa sih lo ah"

"Udah sono samperin" - Lisa.

"Tau lo" - Alda.

Dengan gerakan cepat, Alya mengambil proposal dari dalam tas nya dan berjalan menghampiri Matteo dan disebelahnya ada Hans yang sedang memakan permen gagang nya.

Bug

Proposal yang Alya pegang tadi, ia lempar ke arah Matteo. "Ya ampun Ya, lo napa? PMS? Galak bener" Komen Matteo sambil menatap Alya.

Alya tersenyum dengan manis nya. "Gak" Yup, setelah senyum manis dibibir nya, lalu mata nya memelototi Matteo yang membuat ke-2 cowok itu bergidik ngeri.

"Ya udah, ntar jangan balik dulu. Lo ikut gue ke rumah-"

"Ehhh, mau ngapain si Alya lo?!" Potong Hans sambil melempar permen gangang nya dengan asal.

"Paan sih lo kambing. Gue belom selesai ngomong juga" Ucap nya sambil menatap Hans dengan sinis.

Lalu pandangan nya kembali lagi pada Alya. "Bantuin gue nyatet barang apa aja yang di perluin buat nanti" Lanjut nya.

SAMABEL - SMA✔✔Where stories live. Discover now