" baiklah hari ini kita sudah menandatangani kontrak dengan produk minuman soda. Syuting iklannya akan dimulai mulai besok. Pagi pagi aku ingin kalian segera berkemas untuk pergi ke tempat syuting, aku dengar itu akan diadakan di pantai"
Sang manager Bangtan mulai menjelaskan jadwal para mamber
" pantai??? Wah sudah lama sekali aku tidak kesana" ucap Hoseok
" jangankan kepantai, untuk istirahat sehari saja kita sulit sekarang" jelas Yoongi
" yah... kalian beruntung sekarang. Setelah syuting kalian akan diberi libur sampai album kalian selesai di cetak. Kami akan mengatur jadwal comeback baru dan promosi dimedia, setelah semuanya beres kita tinggal menunggu kapan konser mini pertama kalian diumumkan " jelas sang manager
Para mamber bersorak gembira mendengar kabar tersebut. Waktu libur mereka memang singkat, namun mereka akan memanfaatkannya sebaik mungkin.
" bisakah aku pulang kerumah managernim?" Tanya Jimin
" tentu Jim. Tapi kau akan diantar jemput dengan supir, dan saat kau akan pergi kemanapun kau juga harus dengan pengawal. Kalian harus tetap dijaga meski tidak bekerja. Ini berlaku juga untuk mamber yang lain" jawab sang manager
" berapa lama waktu yang kalian butuhkan untuk album kami?" Tanya Namjoon
" paling lambat seminggu, bisa kurang bisa lebih. Itu tergantung kondisi"
" yah tidak masalah sih, itu waktu yang cukup untuk kita dirumah" kata Yoongi
" jika tidak ada yang ditanyakan, aku akan melanjutkan tugasku kembali. Jangan lupa untuk bangun pagi besok" tutup sang manager, ia berjalan menuju pintu dan melambaikan tangannya sejenak pada para mamber
" akhirnya ini jadwal terakhir kita...." ucap Jimin bahagia
" saat masih kuliah aku sangat bosan dirumah, tapi sekarang aku justru menantikannya" kata Namjoon
" yaaah akhirnya liburaaan....!"
" aku akan kembali kekamar, aku perlu tidur sekarang jika besok aku harus bangun pagi" ucap Yoongi sambil melangkah malas kearah pintu
" yah aku juga ..." lanjut Hoseok
" tidak seru... tidak ada yang mau main game dulu sebelum tidur?" Saran Jimin namun ikut mengambil langkah mengikuti kedua hyungnya
Jungkook baru saja berdiri dari duduknya berniat menyusul Jimin, namun Namjoon menahan lengannya
" Jungkook-ah kau tidak pergi ke GYM?" Tanya Namjoon
Jungkook mengangkat alisnya heran, tidak biasanya Namjoon bertanya masalah GYM. Jungkook memang selalu pergi ke GYM agensi sendirian tanpa mamber, dan orang orang tidak mempedulikan hal itu
" aku sudah ke sana tadi pagi"jawab Jungkook
"Aa...benarkah?" Namjoon menggaruk rambutnya yang tidak gatal
" kenapa?" Tanya Jungkook
" bisakah kau menemaniku ke GYM..yah kau tau kan aku tidak pandai memakai alat alat olahraga disana" ucap Namjoon gugup
"Kau bisa meminta pelatih disana hyung" tawar Jungkook
" ayolaah Jungkook-ah, jika denganmu itu tak akan menjadi canggung. Aku juga bisa punya teman bicara" mohon Namjoon
Jungkook menghela napas pelan
"Hhh...baiklah"
Namjoon berseru senang, tangannya melingkar dibahu Jungkook akrab. Mereka berjalan bersama keluar dari ruang berkumpul.
Saat keluar dari ruangan dan akan menutup pintu, kedua pemuda itu terkejut dengan kehadiran Jimin yang masih berdiri di samping pintu
YOU ARE READING
THE BEGINNING
Randomsemua berjalan lancar, sampai salah satu dari mereka memutuskan solo karir. dan berakhir persahabatan yang terpecah belah. Semua impian tak selalu berjalan baik. 'Omong kosong'
