Part 12

109 6 0
                                    





Namjoon berjalan masuk menuju kelas sastra, matanya menelusuri seisi kelas guna mencari teman seperjuangannya Min Yoongi. Namjoon melangkah menuju meja Yoongi yang duduk dibelakang, pria itu terlihat sibuk menulis sesuatu sambil sesekali bergumam.

" yoon, aku dapat berita mengejutkan tadi pagi" Namjoon mengambil kursi lalu menggesernya menjadi di sebelah Yoongi.

Yoongi menghentikan aktifitasnya, matanya melirik Namjoon penasaran.
" tentang?"

"Jimin dan Jungkook berpacaran"

" owwwh" Yoongi kembali melanjutkan aktifitasnya setelah mendengar berita dari mulut Namjoon

" kau tidak terkejut? Kau juga tidak bertanya darimana aku tau?" Namjoom mengambil bulpen Yoongi dan membuat sang empunya mendecih kesal.

" itu urusan mereka bukan urusanku, jika itu membuat mereka bahagia biarkan saja" jelas Yoongi

" yaaah... aku kan hanya memberitahumu"
Namjoon menaruh kembali bulpoin yang tadi diambilnya.
" apa yang sedang kau kerjakan?" Tanya Namjoon

" hanya menulis lirik untuk band kita nanti"

Namjoon mendekatkan kepalanya dan melihat tulisan Yoongi.

" aku mendapat selembaran brosur, 2 minggu lagi akan diadakan pentas seni diaula kampus, aku bermaksud menyempurnakan lagu kita dan mendaftar sebagai salah satu anggota diacara nanti." Yoongi memberikan selembar brosur pada Namjoon.

" woow.. ini bisa jadi awal kita berkarya" Namjoon antusias setelah membaca brosur tersebut

" nanti kita bicarakan dengan teman teman" Yoongi mengambil kembali brosurnya untuk disimpan kembali.


***********


Jimin berjalan santai menuju klub tari, perasaannya bahagia karna akan diadakan pentas seni 2 minggu mendatang. Yang berarti mereka bisa menunjukkan hasil latihan mereka dipanggung nanti.

Ia membuka pintu ruang tari cukup keras, sehingga orang orang yang didalam menatap Jimin kaget.

" kau bisa merusak properti kampus jim" Hoseok memperingati Jimin

" pentas seni diadakan lusa minggu depan, kita bisa mendaftar sebagai anggota band"
Jimin berseru senang mengabaikan ucapan Hoseok, ia menunjukkan brosur pentas seni pada teman temannya

" Hoseok sudah memberi tahu, Yoongi juga sudah membicarakan masalah ini dengan Namjoon" ucap Jungkook, tangannya melabai ke arah Jimin tanda menyuruh kekasihnya mendekat.

" aku sudah membuat beberapa lagu, Namjoon juga sudah menyempurnakan nadanya" Yoongi menunjukkan buku berisi lagu pada Jimin.

" aku juga sudah menyempurnakan beberapa gerakan kita, setelah ini kita bisa mulai berlatih" Hoseok mulai berdiri dari duduknya.

" aaahh..... aku merasa kecewa karna aku yang terakhir tau" Jimin mendesah kecewa

Jungkook yang disebelah Jimin membelai kepala Jimin lembut

Namjoon, Hoseok, dan Yoongi menatap perilaku Jungkook pada Jimin. Mereka tersenyum bersamaan.

Saat pertama bertemu dengan Jungkook ia adalah pria yang kaku, keras kepala dan susah diatur, ucapannya juga terkadang sangat tajam seperti Yoongi. Namun saat berhadapan dengan Jimin, sifat Jungkook melembut. Itu membuat mereka menyadari bahwa Jungkook memiliki perasaan pada Jimin.

" setelah latihan sepertinya kita akan ditraktir makan oleh pasangan baru " ucap Namjoon sambil melirik kedua pasangan didepannya.

" Restoran belakang kampus makanannya cukup enak untuk dicoba" Hoseok mulai menanggapi

" perutku mulai lapar " Yoongi berjalan kearah Jungkook dan Jimin, menepuk pelan kedua bahu kedua pasangan tersebut sambil memasang wajah lesu.

Jimin merona dengan ucapan para seniornya, ia menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Sedangkan Jungkook hanya tersenyum miris, sebentar lagi uangnya akan terkuras habis.

***************

" hyung kau harus lebih mengangkat kakimu"

" hyung kepalamu harus menunduk sedikit"

" kookie, seriuslah sedikit dengan posisimu "

" Yoongi hyung kau harus kekanan sedikit "

" Hoseok hyung, gerakan ini sangat sulit sekali "

Entah kenapa mereka merasa Jimin hari ini sedikit berbeda, biasanya ia tak seantusias ini ketika berlatih. Namun sekarang ia seperti menggantikan posisi Hoseok sebagai pelatih choreograpy mereka.

" jim berhenti sebentar, aku sudah sangat lelah" Namjoon merebahkan tubuhnya dilantai

" hyung kita harus menyempurnakan gerakannya dengan lagumu" Jimin mencoba menarik tangan Namjoon yang mulai memejamkan mata

Yoongi ikut merebahkan dirinya disebelah Namjoon.

" Yoongi hyung!!!" Teriak Jimin

" jim istirahat dulu, kita lanjutkan setengah jam lagi" Hoseok memberi pengertian pada Jimin

" tapi hyung, kita harus tampil bagus besook"

" waktunya masih lama Jimin, tidak perlu terburu buru " Namjoon menatap Jimin memelas

" Namjoon hyung saja masih kaku dengan gerakannya, bagaimana kita bisa bersantai"
Jimin menatap Namjoon sinis

" Yoongi hyung juga sering lupa posisinya "

" Astaga Jungkook, tenangkan anjing kecilmu ini" Yoongi berucap pada Jungkook yang hanya menatap mereka dari tadi.

Jungkook diam sebentar
" kita makan dulu direstoran belakang kampus, bukankah kalian meminta itu tadi?"

Namjoon langsung bangkit dari posisi berbaringnya diikuti Yoongi.
" kita berangkat sekarang?" Tanya Hoseok

" pesan makanan sebanyak mungkin, latihan ini membuat lambungku kosong" timpal Namjoon disambut anggukan Yoongi.

" Kookie......!!!!"
Jimin menatap Jungkook tidak terima

" aku lapar "
Jungkook berjalan mengambil jaketnya dan mulai berjalan keluar disusul yang lainnya.





Tbc

THE BEGINNINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang