semua berjalan lancar, sampai salah satu dari mereka memutuskan solo karir. dan berakhir persahabatan yang terpecah belah.
Semua impian tak selalu berjalan baik.
'Omong kosong'
Jungkook berjalan tergesa gesa kearah gedung fakultas sastra, matanya tak henti henti menelisik kumpulan orang orang yang berlalu lalang.
Sejak masuk ke gedung sastra, banyak orang yang menatap dengan pandangan kagum, iri, bahkan kesal ditujukan untuknya. Tidak sedikit orang yang menyapanya didalam fakultas ini.
Ia sudah biasa menjadi sorotan sejak menginjakkan kaki dikampus ini, bukan bermaksud besar kepala. Namun memang beginilah kenyataannya. wajah yang menawan, tubuh yang tinggi tegap selayaknya seorang atlet olahraga, kepintaran dalam berbagai hal, dan derajatnya dibarisan anak orang kaya, membuat ia jadi idola dikampus besar ini.
Namun pagi ini terasa berbeda dari hari biasanya, jika biasanya yang menyapa rata rata anak musik dan para perempuan yang menatapnya kagum namun tidak untuk pagi ini. Hampir semua panghuni kampus menyapanya, bahkan ada yang tidak dikenali pun merangkul akrab dirinya membuat Ia risih dengan perlakuan orang orang sekitar.
'Entah aku harus iri atau senang punya teman sepertimu kook, melihat penampilanmu saat pensi membuatku kagum. Dan aku tak percaya penampilanmu ini bahkan menjadi trending juga di wetube'
Perkataan temannya pagi itu membuat ia paham dengan kejanggalan yang terjadi padanya. Sesaat setelah temannya mengatakan hal itu ia langsung membuka ponsel dan melihat trending wetube.
Dan benar saja penampilan saat ia pensi bersama kelompoknya menjadi trending teratas dengan jumlah view yang tidak main main. Ditambah wajahnyalah yang menjadi cover video.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dan saat melihat nama chanel di video tersebut, Jungkook langsung mengambil langkah lebar menuju sang pelaku pengUpload video itu.
Disinilah ia sekarang, didepan kelas sastra bahasa. Orang yang ia cari kini tengah bersenandung sambil memejamkan mata di bangku barisan paling belakang.
"Namjoon!!" Jungkook berjalan kearah sang pelaku sambil terus memanggil namanya. Namun sang pelaku masih asik dengan kegiatannya sendiri.
Jengkel dihiraukan akhirnya Jungkook menarik paksa headphone yang sebelumnya bertengger manis dikepala Namjoon, membuat sang empunya ikut tertarik.
" yaak!!! Apa yang -" Namjoon hendak mengumpat pada orang yang mengganggu ketenangannya. Namun saat matanya menatap raut wajah Jungkook yang menunjukkan ekspresi tak bersahabat membuat ia mengurungkan niatnya.
" kau yang mengUpload video di wetube? Darimana kau mendapat rekaman itu? Seharusnya rekaman itu hanya ada dikamera jin-hyung!! Dan apa tujuanmu mengUpload video itu" Jungkook menapat Namjoon kesal, suaranya cukup keras hingga penghuni kelas yang lain menatap interaksi kedua pemuda dibelakang.
" hei hei... tenanglah dulu kook, simpan dulu ekspresimu itu, aku bertaruh bahkan Jimin akan lari melihat raut mukamu yang sekarang" ucap Namjoon sambil merebut kembali headphone ditangan Jungkook
"Aku serius Kim Namjoon"
" baiklah baik... aku mendapat rekaman itu memang dari Seokjin-hyung setelah kita selesai tampil, dan aku hanya mengeditnya sedikit" jelas Namjoon.
" dan soal tujuan aku mengUploadnya, sebenarnya cuma iseng saja. Siapa tau ada agensi yang melihat dan tertarik dengan penampilan kita kan. Bukankah kalian ingin jadi boyband sungguhan" lanjut Namjoon
" kau tau video itu jadi barisan pertama ditrending?" Tanya Jungkook
" yaaah... aku sedikit tak percaya, hanya dengan waktu dua hari view nya mencapai 700jt lebih, eemm.. mungkin dikarenakan wajahmu juga yang aku jadikan cover depan." Ucap Namjoon sambil menggaruk kepalanya yang diyakin tidak gatal
" dan kau perlu tau, karna ulahmu itu aku jadi sorotan banyak orang sejak tadi" Jungkook menyilangkan tangannya didepan dada sambil menatap Namjoon sinis
" bukan hanya kau broo, aku juga dan karna aku yang punya chanel itu semua orang menanyaiku macam macam" Namjoon menghela napas
"Oh Yoongi dan Hoseok juga menemuiku dan menanyakan hal yang sama sepertimu tadi pagi, yoongi bahkan menyumpah serapahku didepan kelas sedangkan Hoseok justru tertawa dan bangga dengan pekerjaanku" ucap Namjoon
" kau memang perlu di sumpah serapah Namjoon" Jungkook menendang meja Namjoon, membuat Namjoon tertawa pelan Dengan kelakuan pemuda tampan didepannya.
" mungkin sebentar lagi Jimin juga menemuiku, kau tau sejak kau berpacaran dengannya dia jadi sorotan banyak orang. Dan sekarang dia mungkin jadi idola dadakan karna video itu" Namjoon memukul dadanya bangga atas pekerjaannya.
" persetan dengan otak bodohmu Namjoon" Jungkook melempar Namjoon dengan buku yang ada disekitarnya, ia langsung berlari keluar kelas. Dan tujuannya sekarang adalah menemui kekasih manisnya, ia tak ingin sesuatu terjadi pada kekasihnya itu akibat ulah Namjoon.
" shit!!!! Apa dia tidak sadar kalau aku ini lebihtua darinya! Dia bahkan daritadi tak memanggilku dengan sopan" Namjoon menatap kepergian Jungkook dengan kesal. Tangannya mengelus kepalanya yang sakit akibat lemparan buku oleh Jungkook.
