part 22

72 5 0
                                    


" five six seven eight..."

" Namjoon turunkan kakimu sedikit!!! "

" Yoongi, berdiri satulangkah dibelakang Hoseok"

" Jungkook lebih fokus !!!"

" Jimin lebih hentakkan kakimu dengan keras, jangan terlalu lembut dalam gerakan ini!!"

" Hoseok!!! Paskan gerakanmu dengan irama, jangan terlalu cepat "




Suasana ruang latihan digedung agensi ini cukup mencengkram, Jimin dan kawan kawan sungguh merasa latihannya sangatlah berat.

Siang ini mereka mulai berlatih diagensi dengan guru choreo mereka, gerakan yang mereka buat kini telah dimodifikasi hingga menjadi gerakan yang cukup sulit bagi kelima pemuda tersebut.

Hoseok dan Jimin yang notabenya anak Tari sungguh kelelahan dengan latihan yang diberikan, apalagi dengan ke-3 pemuda yang lain yang buta dance.

Lihat saja Namjoon, pemuda ini sampai mengeluarkan banyak keringat hingga kaos yang dikenakan basah kuyup. Tak kalah dengan Yoongi yang mulai menunjukkan raut kelelahan dengan rambut yang berantakan dan lepek.
Bahkan Jungkook yang dulu berlatih bersama Hoseok lebih banyak diam dan menurut disini ia banyak mengeluh.

Mereka tak menyangka, latihan dengan Hoseok menurut mereka sudah sangat berat. Namun latihan disini 10kali jauh lebih berat.

"Oke cukup, kita istirahat dulu... kalian bisa makan makanan yang sudah disiapkan dimeja, sejam lagi kita evaluasi gerakan kalian" ucap sang pelatih
Sambil meninggalkan ruang latihan.

.
.
.
.
.

"Aaaghhh.... aku seperti tak merasakan lututku...." Namjoon merebahkan tubuhnya dilantai.

" jika tidak berhenti, mungkin aku akan pingsan" ucap Yoongi setelah habis meminum satu botol mineral

" beginikah tekanan yang diberikan untuk para boy band? Pantas saja penampilan mereka sempurna" Hoseok mengambil bungkusan burger yang disediakan dimeja

" ternyata begini beratnya sesi latihan para artis" Jimin meluruskan kakinya dilantai sambil memijat kakinya yang pegal.

" sejam lagi kita akan dievaluasi, apa tidak sebaiknya kita cepat makan supaya energi kita kembali? Jika bersantai terus yang ada waktu makan kita menipis" Jungkook memberi saran pada teman temannya yang sibuk mengistirahatkan diri.

" aku akan makan dekat kipas angin, aku butuh mengeringkan bajuku." Ucap Namjoon ia mengambil bungkusan makanan dan membawanya menuju kipas angin yang berada di belakang meja

"Namjoon hyung nanti masuk angin" sahut Jimin memperingati

" biarkan saja Jim, kadar keringatnya memang 2x lebih banyak dibanding kita. Namun ia tak akan gampang sakit" ujar Yoongi

Jimin menatap khawatir Namjoon meski telah mendengar omongan Yoongi.

.

.

.
.

Sesuai ucapan pelatih, mereka dievaluasi setelah jam istirahat usai.

Kini mereka diberikan microfon satu persatu, evaluasi yang dimaksud ternyata menari dengan bernyanyi sekaligus.

Kelima pemuda itu mulai serius dengan peran masing masing, mereka menunjukkan hasil latihan mereka dengan sempurna.
Membuat para staf yang ada menatap takjub dengan kerja keras mereka.
Begitupun sang manager choreo yang mengangguk bangga dengan usahanya mendidik kelima pemuda tersebut.

Jika para trainee butuh waktu bertahun tahun untuk debut, mereka hanya butuh waktu
sampai setahun.

.

.

.

.

Hari berganti hari, bulan berganti bulan.
Kini mereka genap satu tahun berlatih dibawah bimbingan agensi BGT.

Mereka telah meremix lagu pertama mereka dengan sempurna, dibantu beberapa produser untuk lagu lagu yang akan dimasukkan di album mini mereka.
Namjoon dan Yoongi juga ikut ambil peran pembuatan lirik album mereka.

Sang direktur telah memutuskan mendebutkan mereka secepat mungkin karna kemampuan mereka cukup dibanggakan. Meski mereka baru satu tahun menjadi treinee.


Sang direktur dan para staff telah menentukan hari debut mereka, mempromosikan idol baru mereka dibeberapa tv show, dan mengatur jadwal tampil mereka.

" kalian akan debut pertama di Msinging TV, setelah itu dilanjut denagn beberapa tvshow agar kalian bisa lebih dikenal masyarakat. Aku harap kalian bisa membanggakan nanti" ucap sang direktur.

" bagaimana dengan nama panggung kalian? Tak ada yang keberatan kan? " ucap sang manager

" aku tak masalah" ucapa Namjoon

" aku juga " sahut Hoseok

" aku keberatan "

Semua mata tertuju pada Yoongi

" kenapa aku tidak menggunakan namaku sendiri seperti Jimin dan Jungkook? Kenapa harus nama ini?" Ucapnya sambil menunjuk nama didadanya

Suga

" tidak ada nama yang cocok untuk menggambarkan Jimin dan Jungkook suga, itulah kenapa kami membiarkan mereka. Namun kau cocok dengan sebutan itu kan" kata sang manager

" kau bisa memberi Jimin nama Mochi sexy dan Jungkook Hot bunny, itu mencerminkan mereka berdua" kesal Yoongi
Dan mendapat pelototan tajam dari Jungkook

" oh ayolah hyung, nama itu menggambarkan dirimu suga yang berarti sugar kau itu seperti gula putih manis sangat mencerminkan dirimu"
Ucap Jimin

" kulit Yoongi itu seperti susu, putih bersih. Beruntung kau tidak diberi mana Milk atau Tofu yoon" canda Hoseok

" sudahlah suga, nanti kau akan terbiasa."

"Baiklah kita akan berangkat besok, aku harap usaha kalian akan membuahkan hasil."
Ucap sang direktur menatap lembut kelima pemuda didepannya.

" bersiaplah untuk besok RM,Jhope,Suga,Jimin,Dan Jungkook kita tunjukkan kemampuan kalian didepan publik"

Ucapan terakhir sang manager membuat kelima pemuda itu bersemangat menunggu hari debut mereka. Hari dimana mereka akan lebih dikenal dan hari dimana Jimin mencapai langkah menuju impiannya.







Tbc

THE BEGINNINGWhere stories live. Discover now