39. Hati yang Bicara

Start from the beginning
                                    

"Oh, Hyung!" Kedua mata pemuda itu berbinar cerah begitu melihat Yoongi datang. Lantas ia segera berlari dan langsung memeluknya. Tidak peduli jika Jinae masih mematung dengan perasaan kesal.

Yoongi pun kebingungan. Ia menepuk punggung pemuda yang lebih tinggi darinya itu dua kali. "Apa yang sedang kau lakukan di sini, Jungkook?"

"Jungkook?" Jinae bergumam. Tampaknya dia mengingat seseorang dengan nama itu.

Jungkook pun segera melepaskan pelukannya. Dia mengabaikan pertanyaan Yoongi dan memilih untuk bertanya pertanyaan lain.

"Hyung, gadis ini mengaku padaku jika dia calon istrimu. Dia hanya membual kan?"

Yoongi menggelengkan kepalanya. Raut wajahnya datar seperti biasa. "Dia serius."

"Apa?! Hyung, kau akan menikah?!" ucap Jungkook histeris. "Hyung, kenapa kau tidak mengatakannya padaku? Astaga, tapi lihat dia! Kau akan menikahi anak SMA, hah? Ya ampun... bahkan pacarku Seoyeon saja terlihat jauh lebih dewasa. Hei, berapa usiamu? Jangan berbohong mengenai usia, oke? Aku tidak rela Hyung-ku ditipu."

Jinae benar-benar kehabisan kata. Anak ini sangat keterlaluan. Bagaimana bisa dia berkata seperti itu pada seseorang yang baru dia temui? Terlebih lagi, Jinae lebih tua darinya. Benar-benar tidak sopan!

Tunggu!

Jinae teringat sesuatu!

Gadis itu pun berlari ke arah Jungkook berniat untuk memukul kepalanya, tapi Jungkook sudah lebih dulu menjauh dari Jinae. "DASAR JUNGKOOK SIALAN! KAU BOCAH INGUSAN YANG DULU MENGOMPOL DI RUMAHKU KAN?!"

"Hyung, tolong aku!"

Yoongi mengembuskan napas panjang melihat bagaimana aksi kejar-kejaran antara calon istrinya dengan adik sepupunya itu. Dia yakin sekali jika setelah ini apartemennya akan ramai dengan ocehan mereka berdua yang kekanakkan. Kalau dipikir lagi, Jinae memang agak mungil. Menggemaskan seperti anak SMA, tapi jangan remehkan pengalaman hidupnya. Dia gadis yang mandiri. Bahkan bisa bertahan hidup sekalipun jauh dari keluarganya.

"Hyung, aku sangat menyukai melodi yang kau tunjukkan padaku minggu lalu. Pakai itu saja, bagaimana?"

Taehyung menyeruput americano-nya begitu Yoongi mengangguk-anggukkan kepalanya sambil menatap layar ipad yang sedang ia pegang.

Setelah beberapa waktu lalu comeback Taehyung sukses besar sampai dia meraih all kill di setiap platform musik, tawaran yang pemuda itu dapatkan tak main-main. Bahkan rasanya Hoseok sampai kewalahan menerima tawaran yang masuk. Manajernya itu benar-benar sibuk mengurusi jadwal Taehyung. Untungnya, saat ini Taehyung memiliki sedikit waktu luang untuk mengunjungi kantor agensi mereka sebelum pergi ke tempat pemotretan.

"Nanti aku rapat dulu dengan yang lain karena aku tidak bisa mengambil keputusan sendiri. Lagi pula, melodinya belum selesai. Masih ada yang kurang," jelas Yoongi. Dia meletakkan ipad-nya, lalu mengambil segelas kopi dengan banyak es batu di dalamnya.

Mereka memang sedang membahas lagu baru Taehyung yang akan berkolaborasi dengan salah satu penyanyi wanita. Dan tidak hanya itu, kali ini pun akan ada MV. Makanya kesibukan Taehyung tak main-main.

Sebenarnya ini bukan rapat secara resmi. Mereka hanya kebetulan bertemu sebab Taehyung sedang mengunjungi agensi. Lalu keduanya memutuskan untuk pergi ke kafetaria untuk minum kopi bersama.

"Hyung, Hyera Noona sudah kembali?"

Hampir saja Yoongi tersedak minumannya sendiri begitu Taehyung melontarkan pertanyaan acak seperti itu. Sebenarnya Yoongi juga tidak tahu Hyera sudah kembali atau belum. Yang Yoongi tahu, Hyera memang akan kembali dalam waktu dekat. Dan mereka akan terlibat dalam satu project yang sama.

Fall in Love with Sweet DevilWhere stories live. Discover now