Alena 01

18.3K 659 16
                                    

                       ALENA AXELSEN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

                       ALENA AXELSEN
.
.
.
.


Seorang pria yang sedang mencumbui kekasihnya terlihat begitu agresip disofa ruang tamu

" pacar baru pah"tanya Alena yang baru saja pulang sekolah.

" jangan kurang ajar kamu" bentak papanya

" cantik juga" jawab Alena kemudia berlari kecil menaiki tangga

Begitulah suasana rumah Alena setelah Mamanya pergi meninggalkan dia untuk selamanya .
Perubahan sikap Bram semenjak Ditinggal istrinya mampu membuat Alena lagi lagi menelan  kecewa
Ia merasa jika kasih sayang dari papanya sudah tidak pernah ia dapatkan lagi .
Uang banyak yang ia dapatkan dari papa nya tidak menjamin kebahagaian dirinya
Bukan waktu yang mebuat seseorang berubah,melainkan keadaan yang tat kala mengecewakan.
awalnya Alena adalah anak yang baik dan berfrestasi di sekolahnya,kini ia termasuk kedalam daftar hitam catatan guru BK .bukan tanpa sebab ,semua terjadi setelah mamanya pergi dan setelah mengetahui kalo papanya sering bergonta ganti wanita membuatnya menyimpan rasa benci yang begitu dalam terhadap Bram.
Pergaulan bebas kini mulai menguasai dirinya  mulai dari mabuk mabukan dugem freesexs dan Lain lain diusianya yang baru menginjak umur 17 tahun.tidak jarang Alena menerima surat panggilan orang tua dari sekolah karena berbagai macam ulahnya .
Tapi sedikitpun Bram tidak pernah mau tau tentang urusan Alena ,yang terpenting dia sudah memenuhi semua kebutuhan Alena
Mulai dari memberikan fasilitas mobil,hingga uang bulanannya yang cukup besar.

" Al nongkrong yok di cafe ,suntuk ni gw " isi pesan masuk dari Olin sahabat Alena dari waktu Smp

" oke tapi cafe biasa ya" jawab Alena

" beres ,sekarang lo siap siap gih,tar kita ketemu di Cafe " balas Olin

" oke ,btw  lintang dimas marsel dan kawan kawan ikut kan" tanya Alena

" so pasti lah dimana ada kita distu ada mereka haha" jawab Olin

Setelah mengakhiri percakapanya dengan Olin,Alena segera bersiap siap mandi,dandan ,dan bergegas pergi .saat sudah sampai ruang tamu papanya menghampirinya bersama wanita koleksinya

" Mau kemana kamu tanya Bram dengan nada tingginya

" nongkrong di cafe pah suntuk dirumah" jawab Alena malas

" kerjaannya keluyuraan mulu jadi anak" ucap   Bram

" Urus saja pacar pacar papa " teriak Alena sambil berlari kecil keluar rumah

" Alennaaaa " teriak Bram Frustasi

Di cafe dengan nuansa anak remaja kekinian Alena dan teman temannya melepas penat

" nah ini dia the queen of the bad girl kita baru sampai" celetuk Dimas

" ko lama si Al lo darimana aja" tanya Olin

" biasalah lo kaya ga tau bokap gw aja" jawab Alena suntuk

" daripada lo suntuk suntuk sini sini lo coba nih vape terbaru punya gw asli pokonya " ujar lintang seketika Alena menyambar Vape tersebut

" Al lo udah makan" tanya tanya Olin kepada Alena yang masih menikmati vapenya biar pun otak olin sebelas dua belas dengan Alena,tapi ia selalu perhatian kepadanya mengingat Olin mengetahui tentang keadaan keluarga Alena

" belum " jawab Alena singkat sambil mengeluarkan lingkaran asap dari mulutnya

" gw pesenin makanan pavorit lu ya bentar" ucap Olin sambil beranjak

" thank you Olin sayang" ucap Alena masih pokus dengan Vapenya

Selang beberapa menit Olin kembali membawa makanan untuk Alena

" makan dulu nih" suruh Olin menyodorkan makanannya di depan Alena
Dengan lahap Alena menyantap makanannya

" Al ada perlombaan batle dance ni" ucap Marsel
Dari waktu Smp Alena memang jago batlledance bahkan beberapa piala ia dapatkan setiap kali ikut perlombaan

" Males ah" jawab Alena masih pokus dengan makanannya

" lumayan ni Al hadiahnya 25jt buat makan makan kita" Timpal Beni

" ikut yuk" ajak Olin

" mmm gw pertimbangin deh" jawab Alena

" pokonya lo harus ikut" timpal dimas"

.
.
.

ALENA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang