Chapter 33 | Pergi

163 14 0
                                    

Kasih bintang dulu sebelum membaca berkomentarlah setelah membaca

***

Chapter 33 |Pergi

Seenggaknya gue masih ada disaat lo butuh

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seenggaknya gue masih ada disaat lo butuh. Seperti saat ini.

⚫⚫⚫

"Lesha!" ujar seseorang ketika masuk kearena kantin saat Lesha sedang asyik berbincang dengan Lovata.

Ketika Lesha menoleh dia mendapati Zou dengan keringat menetes turun dari dahinya mengenai wajah dan pipinya. Wajahnya terlihat jauh lebih tegang dari biasanya.

"Kenapa?" ujar Lesha merasa ada yang tidak beres dengan Zou.

"Arshal" ujar Zou "Dia di Club dari semalem. Dave dan Zanel disana, tetapi keadaan Arshal semakin tak terkendali."

Jantung Lesha berpacu dengan cepat. Ini jelas bukan sebuah informasi yang bagus.

"Anter gue kesana" ujar Lesha wajahnya menyiratkan betapa paniknya dirinya saat ini.

"Jangan kesana Sha. Arshal udah jahat sama lo" cegah Lovata sambil dan menarik tangan Lesha.

"Lo tahu dia jahat sama gue darimana?"

"Ya buktinya kemarin lo nangis didepan gue"

"Bukan dia yang jahat, tapi gue yang jahat sama dia. Gue pernah ninggalin dia. Hidup dia jadi hancur gara-gara gue. Untuk itu gue sekarang mau memperbaiki semuanya sebelum terlambat—dan sebelum gue pergi dari dia." Lesha tersenyum kearah Lovata "Gue memperbaiki sesuatu yang harus gue perbaiki. Bener kan? Untuk dia mau maafin dan memilih kembali sama gue, itu urusan dia. Seenggaknya gue masih ada disaat dia terluka—seperti saat ini"

"Tapi dia—"

"Dulu gue pernah ninggalin dia Lov. Ibaratkan gini ditinggal pas sayang-sayange—pas lagi jeru-jerune" ujar Lesha "Jangan cegah gue buat memperbaiki kesalahan yang pernah gue perbuat untuk dia. Ayoo Zou"

Mereka keluar dari arena kantin. Menjadi sorotan semua murid, baru kali ini Zou jalan dengan cewek dan terlihat begitu dekat dengannya.

Manusia memang begitu, selalu ingin tahu masalah orang lain. Padahal belum tentu masalah dihidupnya telah mereka selesaiin.

Untuk urusan keluar saat jam pelajaran itu sangat gampang bagi Zou. Ingat. Zou anak pemilik sekolah.

⚫⚫⚫

Tak lama kemudian, motor yang Zou bawa sampai ke sebuah kelab besar diarena Jakarta. Zou memarkirkan motor didepan kelab, turun dari motor dan ia masuk ke tempat itu.

Nettled (Altschmerz)✅Where stories live. Discover now