Nettled (Altschmerz)✅

Chapter 20 | Date

Chapter 20 | Date

Terlalu  percaya.
B

ahwa semua akan baik-baik saja

⚫⚫⚫

Uacapan Arshal untuk menjemput Lesha tidak bohong. Buktinya sekarang Arshal sudah sampai diapartemen Lesha tepat pukul tujuh malam. Sehingga Lesha tak perlu menunggu Arshal terlalu lama.

Dengan mengenakan kaos polos berwarna hitam dan jam tangan yang melingkar dipergelangannya menambah kadar kegantangan Arshal. Anehnya, tapi kenapa tak ada cewek yang mau mendekatinya. Atau memang Arshal terlalu dingin sehingga menutup akses semua cewek yang ingin dekat dengannya.

Dengan barang-barang yang serba mahal pasti semua cewek juga ingin jadi pacar Arshal.

Tapi, Lesha tak mau repot memikirkan itu. Toh dia juga memiliki masalahnya sendiri. Masalah dimasa lalu, yang melibatkan dirinya dan seseorang yang tak berdosa juga ikut merasakannya.

Yang terpenting sekarang, Lesha sudah berada diposisi jok belakang motor Arshal.

Lesha tidak tahu Arshal akan membawanya kemana. Bahkan pakaian yang dikenakan Lesha juga lebih cenderung ke pakaian santai.

Tak kuat dengan suasana hening yang tercipta. Lesha mulai membuka suara.

"Lo mau bawa gue kemana sih sebenernya?" tanya Lesha.

"Yang pasti enak-enak" ujar Arshal, terdengar sangat absurd.

"Weh ngaco Lo" ujar Lesha "Jangan macem-macem ya sama gue"

"Uh takut" ledek Arshal.

Lesha sangat kesal dengan Arshal. Dia diam. Perkataan Arshal kalau ditanggapi Lesha malah semakin ngaco. Dan tak pernah ngotak kalo bicara.

Suasana yang semula sudah hening menjadi semakin hening dan dingin. Hanya terdengar suara angin yang menemani perjalanan mereka ketempat yang entah berada dimana. Hanya Arshal dan tuhan saja yang tau itu.

⚫⚫⚫

Lesha yakin ia pasti akan menyesal jika tadi benar-benar melaksanakan rencana yang ia susun untuk menghindari Arshal. Dengan acara ngumpet. Bagaimana tidak, Arshal membawanya ke pasar malam.

Tempat yang paling ingin dikunjungi Lesha bersama  keluarganya.