Chapter 23 | Keputusan
Ujung sebuah permasalahan
⚫⚫⚫
Arshal menatap lurus kedepan, namun ia tidak bisa fokus. Meskipun tatapannya kedepan, pikirannya memikirkan perkataan Zou tadi siang.
Zou benar, dia harus melupakan Shely. Tapi dia tidak bisa mengelak, kenyataannya bahwa sebagian dirinya telah dibawa pergi oleh Shely. Ralat, bukan sebagian melainkan seluruhnya. Ibaratkan seratus persen nyawa. dua puluh persen ada pada dirinya, delapan puluh persen telah dibawa pergi oleh Shely. Dan sekarang Arshal hanya menjalani sisa dari delapan puluh persen itu, dengan perasaan menyesal dan bersalah.
Dia pikir, dengan kehadiran Lesha bisa membuatnya melupakan Shely. Tapi dia salah, sebagian dari hatinya telah dibawa pergi oleh Shely.
"Kenapa Junior?" tanya Dava yang duduk disebelahnya.
"Gapapa pa"
"Tadi malem ngga pulang kerumah."
"mama tahu?"
"Nggak. Papa bohong sama mama kalo kamu nginep dirumah Zou"
Memang tabiat Dava selalu bisa mengerti Arshal, dan selalu berusaha untuk melindungi anak semata wayangnya itu.
"Selesaiin semuanya secara profesional, dan lelaki." pesan Dava lalu beranjak dari tempat duduknya.
Arshal hanya tersenyum sekilas lagi, lalu dia membuka ponselnya. Grup Chatnya rame, entah membicarakan apa.
Zanel Ganteng😎
Dave : Heran. Ternyata peliharaan gue bisa ganteng juga!
Zanel : Perasaan lo ngga punya peliharaan. Peliharaan Lo baru?
Dave : Iya nil, Lo pengen liat. Nih anjing gue ganteng.
Arshal : Nggak terima kalo gue jadi lo nel. Teman sendiri dibilang anjing.
Zanel : Maksut lo gimana sih Shal?
Zou : Lo disamain sama anjing nel. Dave bohong, dia nggak punya anjing dirumah.
Zanel : Jadi daritadi anjing yang dimaksud Dave itu gue?
Dave :et dahhh, tulul banget nih bocah, wkwkwk 😂
BINABASA MO ANG
Nettled (Altschmerz)✅
Teen FictionComplete✅ Dia pergi Aku yang mencari Aku pergi dari Dia Aku kembali mencari Dia Seribu perjanjian yang Kau buat Sebanyak itulah Kau ingkar Aku pikir masalah itu takkan terjadi lagi Tapi harapan tinggal harapan Kenangan indah datang tanpa permisi K...