42. whatever

197 21 0
                                    

08.00

Pagi ini kanaya harus datang tepat waktu ke acara opening dari cabang butik milik oliv. Saat ini kanaya diantar oleh aletta menuju tempat dimana butik nya itu

Sesampainya disana, kanaya sudah melihat ada Alfi dan juga oliv sedang mengobrol didepan teras butiknya

Oliv yang menyadari kehadiran kanaya pun menghampirinya

"kan janjinya jam 7 pagi, ko lo telat sih? "kesal oliv

"sorry liv, gue kan nyusul letta dulu ke apart nya"

Oliv menghela nafas pelan
"ywdh deh yuk, langsung aja, keburu siang"ajak oliv

"Lah? Emangnya belom dibuka juga? "tanya letta

"belum,gue kan nunggu sahabat gue dulu haha"

"ywdh ayo"ajak kanaya
" Eh ka alfi, apa kabar? " tanya kanaya saat melihat alfi yang menghampirinya juga

"alhamdulillah baik, lo sendiri gimana?"tanya alfi balik

"baik juga kak, btw kapan sampe ke new york? "

"malem tadi, kebetulan gue juga mau praktek dicandridge besok"

"oh iya ya, sekarang kan udah jadi pengacara yang job smpe ke luar negri"

"Hehe iya nay, Lo sendiri gimana sama proyek kearshitekan lo itu? "

"Makin meningkat ko kak, sekarang aja mulai banyak proyek kontrak dari berbagai negara"ucap kanaya senang

"oh ya? Lo sama dong kaya rio, dia juga-"

"Udah ya kak, ngobrolnya nanti lagi. Kita mulai aja acaranya"potong kanaya saat alfi belum selesai berbicara

Alfi sudah tau, jika dia maupun siapa yang berbicara tentang rio, pasti tidak akan didenger oleh kanaya

Mereka pun berkumpul didepan butik,lalu oliv dan alfi mulai memotong pita yang ada didepan pintu butiknya tersebut

"Yeyyyy.... "sorok semuanya

"selamet ya sahabat gue"ucap kanaya seraya memeluk oliv

"makasih nay"

"selamet ya liv, gue bangga sama lo"ucap letta

"makasih let, oh ya. Kalian masuk aja dulu, liat liat rancangan terbaru gue, gue baru aja import semua desain yang ada disini. So, desain yang gue rancang semuanya berkualitas tinggi dan juga limitid edition"jelas oliv

"gue mau ke belakang dulu, ada beberapa file yang harus gue konfir buat pegawai pegawai baru dibutik gue ini"oliv pun pergi kebelakang butiknya, dan diikuti oleh alfi

"Nay, ini sumpah bagus bagus banget dong" letta memperhatikan semua model pakaian, gaun yang didesain dengan sangat rapih dan indah

"iya let, gue aja berasa mau beli semuanya"

"Nay sini"panggil letta

"liat deh, Gaun ini cantik banget yaampun. Ini cocok buat lo nay"

"apa coba? Gue mau nikah sama siapa?" ucap kanaya seakan lupa jika ia sebentar lagi akan bertunangan dengan rezvan

"ya sama pacar lo lah yang katanya mau lamaran, gimana sih"

Kanaya tidak ingat, jika sekrang status dia tidak sendiri lagi, bahkan nanti dia akan bertunangan dengan rezvan. Kanaya diam, mengapa ia seakan tidak menganggap rezvan selama ini? Padahal rezvan sangat sangat menyayangi dan mencintai dirinya

Jujur, kanaya belum pernah menaruh rasa sedikit pun kepada rezvan dari dulu, rasa nyaman mungkin ada, tapi entah kenapa hati kanaya seakan tertutup rapat untuk orang lain kecuali untuk rio

Love Struggle [Completed]✔Where stories live. Discover now