Love Struggle [Completed]✔

40.kanaya - Rez

Seperti rindu yang selalu mendesak untuk ditemui. Harapan yang selalu menagih untuk dicapai
-selamat malam
-
-

7 Tahun Kemudian

Sudah 7tahun lamanya dua insan yang saling mencintai tak kunjung bertemu. Ada rindu yang harus terobati, ada cinta yang harus tersampaikan, ada rasa yang harus diungkapkan, ada hati yang harus berpulang kepada sang pemilik. Tetapi semua itu hanya angan belakang yang diharapkan untuk menjadi kenyataan

___

Seorang wanita cantik berkaki jenjang dan berkulit putih memasuki gedung besar bernuansa Whitebord yang diikuti dengan 3 lelaki kekar dibelakangnya/Bodyguard.

Semua karyawan dan staf menunduk dan menyapa ketika wanita itu lewat dihadapan mereka. Mereka sangat menghormati nyonya muda nya itu,bagaimana tidak? Wanita yang baru saja menginjakkan diusia nya yang baru saja 24tahun ini, mampu mengelola bisnis dan proyek besar diberbagai negara. Apalagi ia memiliki skill dibidang musik,menambah kepopurel an nya itu.

Pria mana yang tidak menyukainya? Secara fisik, ia memang nyaris sempurna ditambah sikap yang ramah dan murah senyum itu.

Saat wanita itu sedang berjalan, tiba tiba ada pegawai yang membawa senampan kopi panas terjatuh dan menumpahkan air kopinya ketubuh wanita itu

"awshh... Ohh god! "ringis wanita itu

"sor...Sorry ma'am, I really accidentally, sorry again "ucap pegawai itu seraya menunduk,merasa bersalah

"never mind, no big deal"ucap wanita itu,kemudian melanjutkan jalannya menuju ruangannya

"make me a cup of cold chocolate (buatkan saya secangkir coklat dingin)"suruh wanita itu pada sang pegawai lainnya

"Alright madam (baik nyonya)"

Wanita itu menyuruh ketiga bodyguardnya keluar dari ruangannya, lalu ia pun terduduk dikursi miliknya. Wanita itu melepas kacamata yang ia pakai, menatap layar ponselnya yang sedari tadi memberikan banyak notifikasi masuk

Tok.. Tok..
"Excuse me ma'am, this is cold chocolate (permisi nyonya, ini coklat dinginnya)"pegawai itu meletakkan secangkir coklat dingin diatas meja, lalu keluar dari ruangan

Wanita itu menyeruput coklat dingin, sambil menatap langit biru dibalik jendela

Tok.. Tok
Clek...

Pintu ruangan wanita itu terbuka, menampilkan pria berpostur tubuh kekar dan berwajah sangat tampan mengahampiri wanita yang tengah asik melihat pemandangan disiang hari

"haii sayang"wanita itu pun menoleh kearah pria itu dan tersenyum hangat

"rez, kebiasaan banget sih, kalo mau kesini gak pernah ngabarin dulu"ucap wanita itu sedikit kesal

"maaf nay, aku kan mau ngasih kejutan buat kamu"rezvan memeluk kanaya dari belakang, membuat kanaya bergedik geli karna perlakuan rezvan yang tiba tiba

"mana kejutannya? "kanaya memutar tubuhnya menghadap rezvan

"tutup mata" kanaya melotot menatap rezvan