Aku mendapat balasan email soal pengajuan proposalku ke pada suatu event. Terkejut karena proposalku diterima. Di pikiran terbersit keraguan, hal aneh, atau sejenisnya. Awalnya nggak kutemukan apa-apa di salah satu media sosial. Dari itu, aku bersikap bodoh amat. Toh, aku percaya panitianya amanah dan sebagai manusia harus bersyukur kepada-Nya.
Kemudian, rasa penasaran itu kembali. Aku pun mencari informasi ke media sosial lainnya. Memang lelah scrool-scrool kejadian beberapa hari yang lalu. Namun, demi rasa lega, aku rela.
Apa? Satu kata dariku setelah membaca informasi yang ingin kuketahui. Kecurigaanku benar kalau ada hal aneh. Aku pun mikir-mikir, jika sesuai banner-nya, apakah aku akan lolos? Apakah bebanku nggak akan seberat ini?
Astagfirullah. Aku nggak bisa menganggap masalahku adalah beban. Jika aku sudah memutuskan, aku harus menerima risikonya. Jika mendapat kabar baik, aku harus bersyukur.
YOU ARE READING
Catatan Kenangan 🔚
Short StoryKumpulan cermin. Semut suka berpetualangan. Begitulah manusia menjalani kehidupan. Di sini tempat petualangan penulis. Petik pelajaran, hikmah, atau maknanya. Semoga menginspiratif. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Aku percaya bahwa setiap ha...
