Siang ini, aku duduk di gerbang belakang. Barusan aku selesai mengembalikan botol milik seniorku (perempuan loh). Setelah itu, aku melanjutkan revisi cerpen anak.
Sekitar satu jam kemudian, langit menurunkan air. Kerisuhan melanda lingkunganku. Aku pun begitu. Aku mengambil motorku menuju parkiran masjid kampus. Setelah diparkir, aku teringat bahwa aku harus sholat.
Hujan mengingatkanku akan kewajibanku kepada Tuhan Yang Maha Esa. Aku bersyukur tiada tara. Aku sudah membayangkan apa yang akan terjadi jika hujan tidak turun. Ya Rabbi, terima kasih kuucapkan untuk-Mu. Terima kasih atas caramu mengingatkanku.
Jumat, 22 Maret 2019
YOU ARE READING
Catatan Kenangan 🔚
Short StoryKumpulan cermin. Semut suka berpetualangan. Begitulah manusia menjalani kehidupan. Di sini tempat petualangan penulis. Petik pelajaran, hikmah, atau maknanya. Semoga menginspiratif. Pengalaman adalah guru yang terbaik. Aku percaya bahwa setiap ha...