Remedy

PENGANTAR

Dear Readers, tolong baca ini terlebih dahulu ya sebelum lanjut.

Sebagai perhatian, bahwa work ini dihiasi oleh intrik dewasa, menawarkan banyak luka dan belenggu fenomena sosial. Banyak adegan yang terinspirasi dari kejadian nyata. Mungkin kalian bisa saja relate, tapi bisa pula tidak. 

BAGI YANG BELUM 18 TAHUN, MOHON BIJAKSANA UNTUK TIDAK MELANJUTKAN MEMBACA WORK INI.

Author bukanlah pakar psikologi apa lagi pakar percintaan. Namun, Author usahakan akan selalu menjunjung tinggi bacaaan pendukung dan riset. Kalau ada kritik dan saran, boleh sekali.

Feel free for sharing ya! Semua orang punya pendapat kalian masing-masing. Dari awal aku tahu work ini akan menimbulkan perdebatan. Pro dan kontra adalah hal yang wajar. Kalian boleh sekali meninggalkan komentar untuk mendukung pasangan tertentu. Aku menghargai komentar sesimple apapun. Menjalin komunikasi dengan readers adalah bahagia sederhanaku. 

Buku ini Author susun tanpa rangka. Jadi author sendiri belum tahu dengan siapa Joohyun akan berakhir nanti. Komentar kalian menjadi inspirasi penulis untuk menentukan adegan selanjutnya.

Author tidak pernah memaksa kalian untuk membaca work ini. Kalau saudara yang terhormat tidak suka, silahkan. Tapi tolong hargai Author! Jangan seenaknya nge-report. Apa lagi report dengan alasan tidak setuju dengan alur cerita, tidak suka dengan pairing castnya dll yang luar biasa tidak bermutu untuk dipahami. Author paham jika otak manusia itu kompleks, tidak bisa disamakan satu dengan yang lain. Karenanya, pro kontra adalah hal yang wajar. Ketika kalian menuangkan opini jujur di komentar, ya itu tidak masalah. Bagus malah, bisa membuka lebih banyak persepsi pembaca dari work ini. Namun yang saya tidak paham, kenapa harus report? Kembali menulis setelah mati suri dari dunia kata itu tidak mudah, Bung. Banyak waktu yang Author korbankan di tengah rutinitas pekerjaan. Jadi Author harap kalian dapat berpikir secara dewasa baik dalam bertindak dan berkata-kata.

Terima kasih!