34. Rencana Terselubung

390 29 0
                                    

Happy Reading




Alfian POV

"Jaminannya adalah diriku sendiri,"

Aku benar-benar bangga dengan istriku. Berani mempertaruhkan dirinya sendiri demi keutuhan rumah tangganya. Jarang-jarang ada perempuan kuat seperti Rani.

Tetapi aku harus tetap bersandiwara untuk membongkar semua kelicikan Sari dan Sasa.

Hari ini aku mulai melakukan rencana ku. Dengan bantuan Mas Cahyo, aku menggunakan aplikasi yang bisa mendeteksi keberadaan orang hanya dengan menyimpan nomor teleponnya.

Awalnya Mas Cahyo merasa aneh dengan apa yang ingin aku perbuat, tetapi untung saja aku bisa berkilah dan Mas Cahyo pun tidak menaruh curiga sama sekali.

Aku mengetahui Sari tengah berada di cafe ABC. Langsung saja aku kesana. Berpura-pura kebetulan ketemu di cafe.

"Sari?!!" panggilku.

Terlihat jelas dia gugup. Entah gugup karena apa aku tak tahu. Di sebelahnya sudah ada orang, ternyata Sasa.

"Eh Mas Al? Tumben kesini?" jawabnya dengan grogi.

"Nggak boleh?" tanyaku sambil memamerkan senyum manis ku.

Klepek-klepek nggak tuh,

Hahhhahaha

"I--iya boleh sih," jawabnya terbata-bata.

Aku pura-pura menolehkan kepala ke arah Sasa.

"Kayak nggak asing, kita pernah ketemu sebelumnya?" tanyaku kepada Sasa.

"Sasa ini teman kuliah Rani Mas," jawab Sari

"Ohhh pantesan nggak asing," balasku.

"Sar, besok sore ada acara nggak?" tanyaku.

Ia pun menggeleng, "Nggak Mas, kenapa?" tanyanya balik.

"Jalan yuk, bosen aku di rumah terus," ajakku. Semoga Sari nggak curiga dengan ajakanku.

"Rani gimana?" tanyanya.

"Bodo amat lah sama dia, dia bisa selingkuh kenapa aku nggak," ujarku berapi-api.

Akting yang luar biasa saudara Alfian.

Hahahahahahaha

Ku lihat mereka berdua sepertinya tengah menahan senyum. Hahahahaha berhasil kan aku mengelabui mereka.

"Selingkuh? Nggak mungkin Rani selingkuh Mas, dia kan setia banget sama kamu," ujar Sari mencoba meyakinkan diriku.

Oh sekarang bersandiwara menjadi orang baik-baik?

Oke aku ikutin permainanmu.

"Nyatanya memang begitu, sama kakak tingkat kuliahnya sendiri," balasku.

"Namanya Aji bukan?" tanya Sasa tiba-tiba.

"Nahh tuh tahu, iya Aji. Mereka emang dekat ya waktu kuliah?" tanyaku

Harusnya aku bisa mendapatkan award karena berhasil akting dengan luar biasa. Hahahahaha

"Mereka pacaran Mas," jawab Sasa.

Anjirrr fitnah terus Mbak Sasa tepung bumbu??

Padahal istriku sama sekali tak mempunyai hubungan dengan Aji. Biarlah kali ini aku ingin berlaku sebagai laki-laki bodoh dulu.

"Berarti Rani bohong dong selama ini, katanya mereka nggak pernah punya hubungan," ucapku pura-pura emosi.

"Ya mau bagaimana lagi Mas, itu kenyataannya. Mereka satu organisasi dan pernah beberapa kali terlibat lomba bersama, kemudian mereka memutuskan untuk pacaran. Aku kira dulu Rani nikah sama Mas Aji. Ternyata sama kamu?" jelas Sasa yang aku tahu tidak sepenuhnya benar.

Cintaku Seorang Akuntan 2 ✔Where stories live. Discover now