WIP 25

27.3K 2.5K 124
                                    

Double up!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Double up!!!

Jaemin dan Jeno sedang menikmati makan malam bersama keluarga Jeno, hari ini benar-benar hari yang sangat membahagiakan bagi keduanya.

Jaemin kira kedua orangtua Jeno tidak akan merestui hubungannya dengan Jeno tapi ternyata dugaannya salah besar. Ketakutan yang memenuhi hatinya kini sudah hilang digantikan dengan perasaan bahagia yang membuncah.

Ternyata keluarga Jeno sangat wellcome padanya, meskipun awalnya ayah Jeno terlihat tak menyukainya dan menentang hubungan keduanya. Ternyata itu hanya sandiwara pria paruh baya itu untuk mengetes apakah Jeno dan dirinya akan mempertahankan hubungan mereka atau justru memilih mengalah dengan keinginan sang ayah yang tak ingin putranya bersama dengan dirinya.

Sekarang Jaemin tahu darimana sifat jahil Jeno berasal. Daddy Jaehyun memang terlihat dingin diluar tapi sebenarnya ia memiliki sifat jahil yang tidak jauh beda dengan kekasihnya.

"Bagaimana dengan rencana kalian kedepannya?" Daddy Jaehyun bertanya di tengah keheningan ruang makan.

"Seperti yang daddy katakan. Aku akan menemui kedua orangtua Jaemin dan meminta restu pada mereka untuk menikahi Jaemin," Balas Jeno kemudian memasukkan sendok yang sudah berisi makanan kedalam mulutnya.

"Kau juga harus segera berterus terang tentang kehamilan Jaemin. Kalian tidak mungkin terus-terusan menyembunyikan tentang kehamilan Jaemin, bukan? Apalagi kehamilan Jaemin semakin membesarkan," Mark menyahut dan mengingatkan adiknya.

"Jaemin," Panggil daddy Jaehyun pada Jaemin.

Jaemin pun mengangkat wajahnya yang sedari tadi menunduk fokus pada makanan dipiringnya.

"Iya, tuan," Sahut Jaemin sedikit gugup.

"No!" Sela daddy Jaehyun, "Mulai sekarang panggil aku dengan sebutan daddy jangan tuan! Kau adalah calon menantu di keluarga Jung. Jadi, berhenti memanggiku dan Taeyong dengan panggilan itu, mengerti?" Daddy Jaehyun menyahut dan berkata tegas pada Jaemin untuk berhenti memanggilnya dengan panggilan tuan dan nyonya padanya juga istrinya.

"Ba-baik tu__eh__ maksudku, daddy," Hampir saja Jaemin kelepasan memanggil daddy Jaehyun dengan panggilan tuan. Tapi, dengan cepat ia segera meralatnya saat melihat tatapan tajam pria paruh itu mengarah padanya.

"Good! Mulai sekarang panggil aku daddy dan istriku mommy, oke?" Perintah daddy Jaehyun mutlak dan Jaemin hanya mengangguk mengiyakan.

Jaemin menoleh kesampingnya dimana Jeno duduk. Ia melihat Jeno sedang menahan tawa dengan menggigit bibirnya. Karena kesal, Jaemin mencubit paha Jeno membuat siempunya berteriak kesakitan.

"Awww... sshh," Jeno meringis memegangi pahanya yang terasa panas akibat cubitan Jaemin.

Mommy, daddy, Mark serta Haechan memandang heran kearahnya.

What? i'm pregnant! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang