WIP 23

25.6K 2.6K 260
                                    

Disebuah ruangan, lebih tepatnya ruangan Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disebuah ruangan, lebih tepatnya ruangan Jeno. Jaemin berbaring disebuah sofa dengan nyamannya, sembari memainkan ponsel canggihnya. Jaemin berada disana atas permintaan sang kekasih. Jeno.

Awalnya, hari ini Jeno berniat tidak pergi kekantor akan tetapi ia harus mengurungkan niatnya karena sekretarisnya menghubunginya jika hari ini ada meeting penting yang harus ia hadiri. Dan lagi, Mark tidak bisa menghandle pekerjaannya dikarenakan sang kakak memiliki kesibukan lain. Maka dari itu, mau tidak mau Jeno harus datang dan meminta Jaemin untuk menemaninya walaupun awalnya Jaemin menolak untuk ikut tetapi karna Jeno memaksa dan mengancam akan marah padanya Jaemin mau menuruti permintaannya.

Maka dari itu setelah selesai sarapan tadi keduanya bersiap kekantor walaupun Jaemin terlihat malas dan ogah-ogahan.

Setelah sampai dikantor pun Jeno hanya mengantarkannya keruangannya lalu menyuruhnya untuk menunggu disana sampai meetingnya selesai. Tak lupa ia memberikan kecupan lembut dikening pria manisnya dan berbicara sebentar pada kedua buah hatinya yang baru ia ketahui ada dua yang bersemayam didalam perut kekasihnya itu.

Flashback....

Setelah selesai dengan sarapan. Jeno menyuruh Jaemin untuk segera bersiap dan mengatakan agar dia saja yang akan membereskan dan memebersihkan perkakas bekas mereka makan. Dan Jaemin hanya mengangguk tanpa penolakan.

Tapi ketika Jeno akan melangkah membawa piring kotor Jaemin mencekal tangannya dan membuat langkah Jeno terhenti.

Jeno menoleh lalu menatap Jaemin dengan menaikkan kedua alisnya. Melihat kebingungan dan penuh tanya diwajah Jeno, ia menyuruh Jeno untuk kembali duduk karena ada yang ingin ia sampaikan pada kekasihnya itu.

Jeno menurut dan kembali menaruh piring yang berada ditangannya keatas meja. Lalu memfokuskan pandangannya pada Jaemin yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu yang penting padanya.

"Ada apa, sayang? Apa kau ingin mengatakan sesuatu?" Tanya Jeno menatap lembut Jaemin.

Jaemin menghela nafas sebelum mengutarakan sesuatu yang selama ini belum sempat ia beritahu pada Jeno.

"Sebenarnya aku ingin mengatakan sesuatu yang belum sempat aku beritahu padamu," Jaemin meraih tangan Jeno yang berada diatas meja dan mengarahkannya ke perutnya. Dan perlakuan Jaemin tentu saja membuatnya kebingungan.

"Didalam sini, bukan hanya ada satu Jeno junior tapi dua! Dua Jeno junior yang akan aku lahirkan beberapa bulan lagi," Ungkap Jaemin tersenyum dan mengusap tangan Jeno yang berada diatas perut buncitnya.

Jeno melebarkan matanya sesaat setelah mendengar kalimat yang keluar dari bibir Jaemin. Apakah ia tak salah dengar? Jaemin mengatakan dua Jeno junior? Dia akan mempunyai dua bayi kembar? Kekasihnya mengandung bayi kembar?

What? i'm pregnant! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang