WIP 24

24.5K 2.6K 456
                                    

Hari yang di tunggu-tunggu Jeno akhirnya tiba, hari dimana ia akan memperkenalkan Jaemin pada orangtuanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari yang di tunggu-tunggu Jeno akhirnya tiba, hari dimana ia akan memperkenalkan Jaemin pada orangtuanya. Saat ini Jeno dan Jaemin berada dalam mobil menuju kediaman orangtua Jeno. Setelah dua hari yang lalu Jeno mengatakan pada Jaemin jika ia ingin mengenalkanya pada mommy dan Daddynya, Jeno langsung menghubungi orangtuanya dan mengatakan kalau ia akan memperkenalkan seseorang pada mereka.

Awalnya daddy Jaehyun menolak mentah-mentah keinginannya karna ia sudah berniat akan menjodohkan Jeno dengan putri rekan bisnis sekaligus sahabatnya. Lagi.

Daddy Jaehyun sepertinya tidak pernah jera dengan penolakan yang diberikan Jeno dengan perjodohan itu. Enath apa untungnya untuk Daddy Jaehyun dengan menjodohkan Jeno padahal Jeno bisa mencari pasangan untuk dirinya sendiri tanpa harus dijodoh-jodohkan seperti itu.

Bahkan daddy Jaehyun mengatakan, pilihan Jeno tidak akan sebaik pilihannya. Bukan Jung Jeno jika menyerah begitu saja. Tidak ada kata menyerah dalam kamus seorang Jung Jeno. Karena usahanya yang tidak menyerah membujuk sang ayah, akhirnya Jeno berhasil dan daddy Jaehyun mau menuruti permintaan Jeno untuk bertemu dengan seseorang yang akan Jeno kenalkan padanya dan istrinya. Maka dari itu, hari ini Jeno membawa Jaemin untuk menemui kedua orangtuanya dan membuktikan jika dugaan daddynya itu salah. Jika daddynya belum yakin dengan pilihannya maka Jeno akan lebih keras berusaha  meyakinkan sang daddy jika pilihannya tidak salah! Bahkan Jeno menyarankan daddynya untuk mengenal kekasihnya terlebih dahulu baru boleh menilainya.

Kembali pada Jaemin. sebenarnya sedari tadi Jaemin merasa jantungnya berdetak tak karuan bahkan tangannya berkeringat dingin saking gugupnya.

Jeno  mencoba menenangkan hati gundah Jaemin dengan kalimat-kalimat yang setidaknya bisa mengurangi perasaan gelisah kekasihnya. Dan Jeno sudah mengatakan agar ia tidak perlu gugup apalagi takut, ada dia bersamanya.

Sepanjang perjalanan Jaemin terus berdo'a dalam hati semoga kedua orangtua Jeno mau menerimanya terutama hubungannya dengan Jeno juga bayi yang ada dalam kandungannya.

"Kau Jangan terlalu gugup seperti itu, sayang. Percaya padaku, semuanya akan baik-baik saja dan aku yakin kedua orangtuaku akan menerima hubungan kita dan juga bayi kita. Cucu mereka." Jeno berujar Mencoba menenangkan kegundahan hati Jaemin.

"Tapi aku takut Jeno, bagaimana jika mereka tidak mau menerima  hubungan kita dan calon bayi kita?" ungkap Jaemin dengan nada terdengar cemas dan khawatir.

"Semuanya akan baik-baik saja, sayang, percaya padaku! Sudah ya, sekarang kau tenang jangan tegang seperti itu, cukup juniorku saja yang tegang saat bersamamu," sahut Jeno menenangkan dan mengakhiri kalimatnya dengan ucapan yang sedikit vulgar dengan wajah menggodanya.

"Iihh dasar mesum! Aku sedang serius kau malah menggodaku seperti itu, menyebalkan!" Balas Jaemin kesal kemudian mencubit perut kotak-kotak Jeno, membuat siempunya meringis.

Jaemin tahu, mulut kekasihnya itu terkadang tidak bisa kalem. Dan Jaemin memakluminya karena dia sudah terbiasa.

Namun, sedetik kemudian tawa Jeno meledak disela rasa panas diperutnya akibat cubitan sayang dari Jaemin. Jeno sangat menyukai ekspresi Jaemin ketika ia sedang marah atau kesal, terlihat sangat menggemaskan dengan bibir yang mengerucut.

What? i'm pregnant! ✔Where stories live. Discover now