PRINCESS DIARY [SIBAP] NEW VER

13. Night Talk, Night Thought

.

.

.

Festival akhir tahun kekiasaran Obelia adalah salah satu acara paling meriah yang diadakan setiap tahun. Festival ini berlangsung selama 3 hari penuh dengan malam pergantian tahun sebagai puncaknya. 

Pada hari pertama akan ada pawai dari keluarga kekaisaran di jalanan ibukota yang akan menyapa rakyat secara langsung. Tahun lalu walaupun aku sudah melewati debutante ternyata Claude masih melarang ku untuk ikut. Tapi tahun ini untuk pertama kalinya aku akan berpartisipasi.

Hari kedua, pasar raya akan dibuka selama sehari penuh. Dari pagi hingga malam hiburan rakyat akan memenuhi jalanan ibukota dengan berbagai gerai makanan, pertunjukan jalanan, dan hiburan lainnya.

Hari ketiga sebenarnya adalah saat yang paling ditunggu tunggu oleh rakyat juga para bangsawan. Karena seharusnya pada hari itu, untuk sehari dalam satu tahun istana akan di buka seharian penuh dan seluruh rakyat dapat berkunjung ke sana. Sayangnya setelah Claude menjabat sebagai kaisar, kegiatan ini dihentikan dan hanya menyisakan plaza istana spahire yang dibuka untuk pidato kekaisaran. Setelah itu istana kembali ditutup. Katanya Claude tidak suka keributan. Dan di hari yang sama akan ada banquet mewah untuk bangsawan sekaligus pertunjukan kembang api di malam tahun baru.

Namun tahun ini akan ada yang berbeda. Pertama kalinya setelah 16 tahun, istana akan dibuka untuk umum dan tahun ini aku akan menghadiri banquet bersama Claude.

Tentu saja itu berkat rengekan ku yang penuh dengan darah keringat dan air mata dan juga karena rencana pemberian medali Lucas yang akan dilaksanakan di hadapan rakyat. Kami membutuhkan kekuatan masa dan inilah saat yang tepat. 

Setelah berminggu-minggu mempersiapkan acara besar ini, akhirnya besok hari pertama festival dimulai. Seluruh persiapanku untuk besok juga sudah selesai dan sekarang aku akan beristrirahat agar besok dapat bangun lebih cepat. 

Seharusnya begitu ...

Tapi yang terjadi sekarang adalah Lucas yang masih duduk di sofa kamarku sambil meminum teh padahal aku sudah siap dengan gaun tidurku di kasur.

"Mau sampai kapan kau di sini?" Tanyaku ketus.

Lucas tampak tidak peduli dan tetap membaca kertas kertas yang tadi ia bawa.

"Apa aku diusir sekarang?"

"Tumben kau pintar."

Lagi pula untuk apa dia membawa pekerjaannya ke sini? Apa kamarku terlihat seperti tempat kerja? Kenapa dia tidak ke kamarnya di istana saphire saja?

"Tidurlah. Aku tidak akan mengganggumu."

Keberadaanmu di sini saja sudah cukup mengganggu. Mana bisa aku tidur di kamar yang ada Lucas berkeliaran di dalamnya. Tidak setelah yang terjadi akhir-akhir ini.

"Ternyata kau benar-benar bekerja ya. Ku kira hanya malas-malasan di menara." Aku memutuskan untuk turun dari tempat tidur dan menghampirinya. "Itu apa?"

"Denah penempatan seluruh penyihir istana untuk patroli proteksi sihir festival besok."

Ohh itu. Seluruh penyihir istana telah ditugaskan untuk berjaga di setiap sudut kota. Mereka bertugas untuk memantau dan mendeteksi jika terdapat pemakaian sihir hitam atau serangan lainnya yang dapat membahayakan berlangsungnya festival. Dan karena Lucas memiliki kemampuan paling tinggi di sana, ia bertanggung jawab menjaga seluruh istana.

"Bukankah kau sekarang milikku? Memangnya masih perlu bekerja di menara?" ejekkku seraya berdiri di belakang sofa yang ia duduki, berusaha mengintip isi kertas-kertas itu.