14| Dipeluk Oleh Kau Yang Lain

111 11 0
                                    

NOW PLAYING_APA JADINYA_LANGIT SORE


SELAMAT MEMBACA TAS [4] SHANUM

CHAPTER EMPAT BELAS | DIPELUK OLEH KAU YANG LAIN

Cemburu itu wajar tapi jangan pula jadi kurang ajar. Segala rasa ada takarannya tidak kurang dan tidak lebih. Biar seimbang!

***

Ada banyak rasa yang menghuni bilik hati manusia. Ada banyak cerita juga yang menyertainya selama tinggal di bumi. Dari sekian rasa, cinta dan cemburu adalah pelengkapnya. Ibarat cinta itu sayur dan cemburu itu jadi bumbu, misalnya garam. Dalam hubungan, adakalanya di sisipi bumbu biar tidak hambar. Biar masakan punya citarasa yang lezat dan pas.

Begitu pula resep mencintai. Butuh takaran cemburu yang pas. Tidak terlalu asin atau kurang asin.

Dua orang yang kini sedang berada di pinggir jalan kota Jakarta pada malam hari. Menghirup bermacam-macam bau yang menusuk indra penciuman mereka. Mulai dari sate, soto, kerak telor, dan lain sebagainya. Bagas sengaja mengajak gadis itu bertemu meski dirinya sudah di maafkan.

Ada sesuatu yang ingin dia katakan. Bukan, lebih tepatnya jawaban gadis itu yang dia butuhkan.

"Sye, lo mau pesen apa?" Bagas bertanya pada gadis yang sedang mengamati satu per satu menu di pojok warung itu.

Tidak berapa lama gadis itu menjawab, "Gue mau gado-gado sama jeruk anget aja,"

Bagas mengacungkan jempol kemudian berjalan menuju si penjual untuk memesan, "Bang! Gado-gado sama soto betawi. Terus minumnya bir plethok sama jeruk anget. Makasih, Bang!"

Selang dua menit Bagas kembali ke tempat duduknya. Mengamati gadis itu, "Sye, sembari nunggu makanan. Gimana kalau kita main tebak-tebakan?"


Setelah gadis itu mengiyakan. Bagas memulai tebakannya, "Makanan apa yang suka genit?"

"Itu makanan apa manusia?" Gadsi itu mendelik curiga.

"Tau nggak?!"sergah Bagas menaikkan sebelah alisnya.

Sejenak permainan mereka diinterupsi oleh Mas pelayan di warung itu. Dia membawa empat menu sekaligus, "Ini mas mbak pesanannya. Selamat menikmati!"

Gadis itu mengangkat tangannya ke udara, "Gue nyerah. Nggak tahu!"

"Ketupat Babanci. Bwahaha!" Bagas tertawa terbahak-bahak karena kerecehannya.

Shanum memukul lengan cowok itu lalu mengaduk-aduk makanannya. Gado-gado sendiri berarti campur aduk dalam bahasa Betawi. Makanan satu ini berisi berbagai jenis sayur yang di rebus bersama kentang, tahu, tempe dan telur yang disiram dengan bumbu kacang. Disajikan bersama lontong potong serta taburan kerupuk. Ini adalah makanan favorite Shanum

"Sye, gue mau ngomong serius sama lo," ujar Bagas di sela-sela kegiatannya menyantap soto khas betawi.

Alis Shanum tertaut, masih fokus pada makanannya, "Soal apa?"

TAS [4] SHANUM (END)Where stories live. Discover now