40(END)

1.2K 52 44
                                    

Sejak semuanya telah mengetahui yang sebenarnya, Chava tidak jadi di pindahkan ke Itali atas permintaan Ghali.

Sudah beberapa minggu Ghali dirawat akhirnya ia dibolehkan pulang dan masalah sakit nya sudah lumayan sembuh. Asalkan jangan terlalu banyak tertawa nanti perut nya akan sakit.

[.]

Saat ini seluruh siswa_siswi SMA KEBAYORAN melaksanakan ujian nasional bagi kelas XII. Semuanya nampak sangat serius mengerjakan tugas, ada yang sibuk menyontek padahal ini adalah UN. Begitulah kelakuan para murid sebagian.

[.]

Tak terasa akhirnya UN pun telah berakhir. Para murid senantiasa menunggu hasil mereka.

Chava berlari kelapangan menuju segerombolan murid yang sedang melihat hasil mereka. Chava pun menerobos kerumunan murid saat sudah dapat melihat hasil nya chava pun tersenyum puas.

"Va, va gimana hasil lo?" Tanya Tista.

"Gue dapet peringkat pertama dan gue dapet juara umum pertama!" Seru Chava antusias, kedua sahabatnya pun ikut senang dan mereka berpelukan.

"Gimana hasil lo bro?" Tanya Adit pada Ghali.

"Gue peringkat pertama juara umum kedua" jawab Ghali tak bersemangat.

"Widihh hebat babang Ghaga" seru kedua nya.

"Gue sedih tapi" lirih Ghali menunduk.

"Loh sedih kenapa?" Tanya Dio.

"Gak dapet juara umum pertama"

"Aelah seharusnya lo bersyukur. Kita aja yg gak dapet apa apa bersyukur kok" ucap Adit.

"Juara umum pertama siapa?" Tanya Dio.

"Ghalii!" Panggil Chava melambai dari arah kejauhan.

"Gimana hasilnya?" Tanya Chava.

"Juara umum kedua peringkat pertama va, tapi orangnya gak bersyukur" sindir Adit.

"Loh kok gitu?" Tanya Chava.

"Kalo lo?" Tanya Dio.

"Gu_gue..."

"Peringkat pertama juara umum pertama dong" bukan Chava yg menjawab melainkan Tista dengan sombong nya.

"Widihh hebatt!" Seru Adit Chava hanya tersenyum.

"Besok ada promnight, kalian dateng gak?" Tanya Tista.

"Pasti dateng dong sayangg" ucap Adit merangkul tista.

Tista melepas rangkulan itu "jangan sentuh!" Ucap nya.

"Gakpp kali sama pacar sendiri" ucap Adit.

Chava melihat Ghali yg terus saja menunduk, membuat Chava merasa tidak enak.

"Ghaga"

"Mau sekecil apapun itu kamu tetap pertama dihati aku" ucap Chava tersenyum, Ghali yg mendengar itupun tersenyum kemudian mengacak_acak rambut Chava.

"I love you ava"

"I love you too" balas Chava kemudian Ghali menariknya membawa kedekapannya.

"Ciee cieee" sorak riuh semuanya sambil bertepuk tangan. 

[.]

Sesuai apa yang dikatakan para guru malam ini akan di adakan promnight bagi para siswa_siswi yang telah lulus. Para siwa_siswi tengah bersiap siap untuk pergi ke acara promnight.

Chava memakai kan make up tipis sangat natural. Tidak pake make up saja sudah terlihat cantik terlebih lagi memakai make up.

"Ihh mamah jangan tebel_tebel dong Ava gak suka!" Kesal Chava kepada Sasa yg tengah mendandani putrinya.

आप प्रकाशित भागों के अंत तक पहुँच चुके हैं।

⏰ पिछला अद्यतन: Feb 08, 2022 ⏰

नए भागों की सूचना पाने के लिए इस कहानी को अपनी लाइब्रेरी में जोड़ें!

Ghavali [END]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें