25

439 35 11
                                    

Chava sudah sampai dirumahnya, dan ia pun tak lupa berterimakasih kepada Deva, Deva yg mengacak ngacak rambut Chava membuat gadis itu tersipu malu.

"Ghaga" kaget Chava ketika mengetahui Ghali ada didepan rumahnya dengan santay.

"Sama siapa?" Tanya Ghali datar membuat Chava mendadak takut.

"Kok kamu disini?" tanya Chava menelan salivanya.

"Kenapa? Gak boleh aku disini, biasanya juga aku kesini kamu gak pernah nanya kayak gitu" ucap Ghali dengan datar.

"Maksud aku, kamu kan tadi latihan" ucap Chava.

"Kenapa emang kalo aku latihan? Kamu bisa puas pulang bareng cowok?" Tanya Ghali membuat Chava menunduk.

"Udahlah gak penting" ucap Ghali lalu beralih tatap kepada handphone nya.

"Ma maaf" lirih Chava masih dengan wajah menunduk.

"Hmmm" dingin Ghali.

"Aku tadi bingung, mau pulang sama siapa, mamah sama papah lagi pergi, ojek gak ada, aku terpaksa" jelas Chava membuat Ghali tidak tega mendiamkan gadisnya.

Ghali memeluk Chava dengan sangat erat..

"Lain kali, bilang sama aku yaa" ucap Ghali mengelus rambut Chava.

"Kan kamu lagi latihan, aku gak mau ganggu kamu" ucap Chava ketika Ghali menatap nya.

"Gakpp kamu ganggu aku, asalkan kamu gak pulang bareng cowok lain" ucap Ghali tersenyum menangkup kedua pipi Chava.

***

Sejak pertama masuk sekolah, Chava slalu mendapati pesan dari anak anak baru di sma kebayoran, entah darimana mereka mendapatkan nomor nya. Banyak sekali pesan yg menganggu konsentrasi belajar, ia berniat ingin menutup data namun matanya penasaran dengan sebuah pesan.

0822xxxxxxxx
Kak gue tunggu lo di depan rumah lo

Chava mengernyitkan dahi nya, pesan siapakah itu sebenarnya.

"Avaaa!" Panggil Cito papah Chava.

"Iya pah"

"Ada temen kamu tu dibawah" ucap Cito dari bawah.

Chava hanya mendengus, mengapa disaat seperti ini ada saja yg mengganggu nya belajar.

Chava keluar dengan langkah lesu dan tidak semangat.

"Siapa sih!" tanya Chava ketus.

"Hai kak" sapa pria itu tersenyum, kepada Chava, namun Chava tidak menanggapi itu, sungguh ia tidak mood sekarang.

"Ada apa?" Tanya Chava.

"Ini gue mau kasih ini buat lo kak" ucap pria itu menyodorkan bunga dan coklat kepada Chava.

Chava yg merasa heran pun bertanya.
"Atas dasar apa lo?" tanya Chava.

"Sebagai fans" ucap santay pria itu.

"Udah deh vin gue mau istirahat, lo ngapain tiba_tiba datang ngasih ini lagi" tanya Chava dengan suara yg masih dibilang jutek.

"Hehe gakpp kak sebagai perminta maafan gue kemaren" kekeh Kevin.

"Oh oke tengkyu"

Ghavali [END]Where stories live. Discover now