Ghavali [END]

37

"Mulai sekarang lo milik gue lagi" ucap Ghali tanpa minta persetujuan dari Chava.

Chava hanya membulatkan matanya "hah"

"Kita pacaran, mulai besok aku bakal antar jemput kamu" ucap Ghali lagi lagi membuat Chava melongo.

"Udah sana, nanti mamah nyariin" ucap Ghali.

"Selamat malam sayang pacar nya ghaga" ucap Ghali mengacak rambut Chava.

'Siall' umpat seseorang di balik pohon depan rumah Chava.

***

"Assalamualaikum" salam Ghali ketika memasuki rumah Chava.

"Waalaikumsalam eh Ghali. Udah lama loh gak kesini, kemana ajaa?" ucap Sasa.

"Ah ghali cuman sibuk sama sekolah tante, maafin ghali" ucap Ghali tidak enak.

"Eh yaudah yuk sarapan" ajak Sasa kepada Ghali.

Chava menuruni tangga dengan senyum lebar di bibir nya. Karna saat ini ghali telah kembali padanya, meskipun Chava belum tau alasan Ghali waktu itu. Chava hanya akan menunggu Ghali menjelaskan sendiri.

"Pagiii..." sapa Chava terdengar ceria.

"Eh ghaga udah disini" ucap Chava menyadari.

"Ehemmm beda yg seneng mah kalo ada doi, waktu waktu kemarin kemana aja yg murung terus" sindir Sasa.

"Ih mamah apaan sih" ucap Chava kesal.

"Yaudah ava berangkat dulu ya mah" pamit Chava.

"Loh gak sarapan dulu"

"Enggak mah, nanti aja di kantin"

"Makan sekarang!" Bukan, bukan Sasa yg memerintah tetapi Ghali.

"Tapi gha...." lirih Chava.

"Makann!" Perintah Ghali.

"Iyadeh iya" ucap Chava lemas. Sasa yg melihat nya pun hanya tersenyum melihat putrinya.

[.]

Sesampai disekolah lagi lagi Ghali dan Chava menjadi sorotan. Ada yg menatap nya heran dan ada yg menatap nya sinis.

"Eh bukannya udah putus yaa?"

"Balikan lagi kali"

"Bukannya kak ghali sama kak shelin?"

"Tau"

"Nahkan kalo gini adem gue liat mereka couple banget soalnya"

"Gila nih si chava si deva dikemanain"

Begitulah celotehan para murid disepanjang koridor.

"Shelinn!!" Teriak Ara.

"Apasih raa budeg kuping gue!" Kesal Shelin.

"Lo udah denger berita belum?" Tanya nya.

"Apa?"

"Ghali sama Chava berangkat bareng" ucap Ara.