26

429 38 9
                                    

POV DIO GEA

"Heyy"

"Eh?" Kaget Gea.

"Biasa aja tuh muka" ucap Dio.

"Ayok pulang" ucap Dio menarik tangan Gea.

"Eh apa_apaan nih tiba_tiba ngajak pulang bareng" tanya Gea heran.

"Ck, ikut aja sih" decak Dio.

Sepanjang perjalanan tidak ada percakapan antara mereka hanya suara deruman motor yg memecah keheningan.

Sedari tadi Dio merasa jantung nya berdegup lebih kencang dari biasanya, bukankah ini alay? Seharus nya wanita yg merasakan seperti itu. Ohh kalian belum tau yaa....

Flashback on

Seseorang telah menabrak nya dan menumpahkan air minum berwarna oringe mengenai seragamnya.

Brukk..

"Eh eh aduhh sorry gue gak sengaja" ucap seorang gadis dengan tidak enak.

"Bersihin!" Perintah lelaki itu dengan datar.

"Hahh!"

"Lo budek? Bersihin!" Sentak lelaki itu.

"Gila lo, ogah!" Ucap gadis itu berbalik namun tangan nya lebih dulu dicekal, membuat jarak diantara mereka sangat dekat, keduanya merasa jantungnya berpacu lebih cepat.

Flashback off

Kira_kira itulah pertama pertemuan mereka, sejak situlah keduanya memiliki perasaan yg sama namun enggan untuk saling mengungkapkan, mereka lebih enak memendam rasa sendiri.

Disinilah mereka disebuah cafe, membuat Gea mengernyitkan dahi nya, sungguh ia ingin bertanya tapi rasa gugup nya membuat ia untuk diam.

"Kita makan dulu, gue laper" ucap Dio, Gea pun mengikuti dio dari belakang.

Mereka memilih duduk di bagian pojok dekat jendela, agak terlihat pemandangan luar katanya.

"Mbaa" panggil Dio pada seorang pelayan.

"Pesen apa mas"

"Mau pesen apa ge?" tanya Dio.

"Hmmm, Milk Shake sama jamur enoki aja" ucap Gea.

"2 ya mba"

Ngomong ngomong soal jamur enoki biasanya berada di korea, karna pemilik cafe nya orang korea jadi ia membuat menu yg langka sekali di indonesia.

Keadaan masih sangat canggung dan hening ada yg merasa gugup dan ada juga yg deg_deg kan.

Sekian lama menunggu pesanan akhirnya pun datang dengan wangi yg sangat lezat.

"Makasih mba" ucap Gea tersenyum ramah.

Gea memakan makanan nya dengan sangat lahap sesekali merasa kepedasan, membuat ia harus meminum minuman Dio tanpa izin, Dio yg sedari tadi memperhatikan hanya terkekeh pelan. Gea yg merasa diperhatikan akhirnya angkat suara.

Ghavali [END]Kde žijí příběhy. Začni objevovat