Chapter 2 : Hukuman

5.8K 122 11
                                    

Follow, vote, & comment ❤️

•••

Syilla sedang mengikuti kemana Alec pergi dengan cara berjalan perlahan tanpa kehilangan pandangannya terhadap Alec, dan ternyata sampailah dimana Alec masuk ke perpustakaan.

"Tuh-kan dia nerd!" ucap Syilla yang sekarang ada di depan perpustakaan. "Tapi gapapa deh, nerd nerd dia ganteng bangett" lanjut Syilla sambil tersenyum-senyum sendiri.

"Oh iya ah telepon Vania ah."

Syilla mengambil handphone-nya di saku celana-nya dan menekan kontak bernama Vania yang ada di handphone-nya.

......

.......

........

nomor yang anda tuju sedang sibuk cobalah beberapa saat lagi...

"Ih si Vania kemana si ni anak." Syilla lalu memasukkan handphone-nya ke saku celana-nya lagi.

Syilla memutuskan untuk kembali ke kelas mencari sahabatnya itu.

•••

"Ahh kamu sii beb... Kita kan jadi kena hukuman gini.. baru hari pertama." ujar Vania sambil menyapu lantai.

"Loh kok aku.. kita berdua kan sama sama menikmati nya gimana si..." goda Leon. "Lagian yang nyium duluan kan kamu wle."

"Ih, berisik."

•••

30 minutes before

••••

"BAGUS.. BAGUS.. BARU HARI PERTAMA YA KALIAN UDAH KAYA GINI.. BAGUS BAGUS."

"Hehe makasih bu."

"Ih... Leon berisik..."

Ternyata seseorang yang masuk ke ruang musik tersebut ialah seorang guru perempuan bernama Lilis.

"Bu kok bisa kesini sih,"

"Ibu kan guru musik!"

"Oh iya bener juga..."

"Leon diem..." bisik Vania.

"Udah... Kalian sekarang bersihin ruangan Biologi yang ada di lantai atas... dan awas ya jangan sekali kali kaya tadi lagi!"

"Ih tapi bu kita kan cuma it-"

"Gak ada tapi tapian, kalian mau hukuman kalian bertambah?"

Leon dan Vania terdiam. "Udah udah sana keluar! Cepetan beresin sana" perintah Ibu Lilis.

"Iya bu..." jawab mereka.

•••

"Mau nerusin yang tadi gak?" goda Leon sambil mendekat Vania.

"Ih, kita kan masih harus bersih bersih ruangan ini..." jawab Vania.

"Beb... Liat coba.. udah bersih liat... Aku yakin petugas kebersihan udah ngebersihin nih ruangan... Bu Lilis mah cuma menganggu kita, secara kan dia jomblo hehe,"

"Ih, kamu..." Vania mencubit pipi Leon sambil tersenyum.

"Soo... Wanna do it again?"

Leon mulai mendekatkan dirinya ke Vania, sehingga sekarang mereka berdua saling bertatap muka.

"Tapi...tapi jangan lama lama ya..." lirih Vania. "Takut ketahuan lagiii..."

"I won't..."

Leon mulai perlahan dengan mencium bibir Vania, dia menutup matanya lalu mulai memasukkan lidahnya di bibir Vania.

One Kiss Got ToxicTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang