#5 Baperin Orang || (Author POV)/15+

96 78 57
                                    

Maaf jika ada kata kata kasar atau adegan yang kurang berkenan.

Biasakan follow dan vote sebelum membaca!

Done?

Happy reading 🖤!!!
.
.
.
.
.

"Lo bener pacaran sama William, Jul?" tanya Alana kaget. "Enggaklah. Gila apa?" ucap Julie lalu tertawa hambar. ".. Tapi gakpapa sih cocok." ucap Alana sembari tertawa. "Cocok apanya sih? Bukannya Lo dukung Gue sama Aksha?" ucap Julie pelan.

"Lo beneran mau pacaran sama Aksha?" tanya Alana kaget. "... Ya.. Enggak sih. Aku masih tertarik aja." ucap Julie pelan. "Kenapa Lo gak sama William aja? Udah ganteng, baik, pengertian, dan.. Kaya.." ucap Alana. "Dih gakpeduli aku mah." ucap Julie lalu kembali memakan makanannya yang sempat tertunda.

"Tau gak? Sebenernya dulu kalau makan gak boleh ngomong loh, harus hening. Gue seneng banget pas tahu peraturan diubah. Lo nyadar gak sih? Lo pindah kesini banyak peraturan yang diubah loh." ucap Alana lalu menyedot jusnya dengan sedotan yang dipegangnya.

".. Apa iya?" ucap Julie pelan. "Iyalah.. William keliatan suka sama Lo anjir." ucap Alana pelan. ".. So, why not? " ucap Alana lagi. Julie terdiam dan hanya mengaduk aduk minumnya dengan sedotan yang digenggamnya erat. "Gue harus pikirin dulu Al." ucap Julie pelan.

"Ngobrolin apa kalian berdua?" tanya Juna yang tiba tiba duduk disebelah Alana dan langsung meneguk habis minum Alana. "Masalah jodoh Julie dong, Beb." ucap Alana langsung. Aksha yang datang bersama Juna menarik senyumannya saat mendengar itu. Hal yang pertama dia pikirkan adalah Julie menyukai William, dan dia sedikit cemburu mengenai itu.

"Oh ya, Jul, waspada sama kak Ayu loh, anak kelas 11. Dia dari SD tergila gila sama William, banyak yang dibantai sama Ayu gara gara cuma suka sama William, ngeri gak tuh, apalagi Lo disukai William.." ucap Alana. Julie membelalakkan matanya, "Seriusan?" tanya Julie kaget. "Serius lah, masa iya boong." ucap Alana lalu kembali memakan makanannya.

"Kenapa Jul?" tanya Aksha saat melihat ekspresi wajah Julie berubah menjadi panik. ".. Engh.. Gakpapa." ucap Julie lalu tersenyum. Aksha terdiam, pikirannya langsung mengarah ke Ayu, 'Apa Ayu mengusik Julie? Atau mengancam?' gumam Aksha khawatir.

"Ayu gak ngapa ngapain Lo kan, Jul?" ucap Aksha khawatir. Julie terdiam lalu menggeleng gelengkan kepalanya. ".. Hampir." ucap Julie pelan. "Lo diapain?!" tanya Alana kaget. Julie tertawa lalu menggeleng geleng. "Gue gak diapa apain. Cuma hampir aja kok." ucap Julie yang tidak ingin membuat keadaan tidak tenang.

"Oh ya, Jul. Tadi William sama temen barunya nyebarin selebaran ini." ucap Juna lalu menaruh selebaran diatas meja kantin. Julie dan Aksha segera mengambilnya dan membaca bersama. "Pesta?!" ucap Aksha kaget. "Anniversary?!!" ucap Julie tak kalah kaget.

🔥

Julie berjalan cepat melewati lorong lalu membuka pintu kasar dan menutupnya dengan membanting pintu. William yang sedang menyisiri rambutnya membalikkan badan senang lalu berjalan kearah Julie. "Hai Sayang.. Pake gaunnya ya. Ini. Kita harus bahagia karna ini anniversary kita. Nanti HPmu aku balikin deh." ucap William yang tersenyum itu sembari menunjukkan gaun hitam mewah dengan pendek selutut yang berada diatas kasur Julie.

"Gila Lo ya?!" teriak Julie kesal. William membelalakkan matanya lalu mengedipkan kedua matanya berkali kali. "Kenapa?" tanya William takut takut. "Gue cinta sama Lo aja belum pernah, kenapa Lo ngaku ngaku kita pacaran segala sih?!

Lo mau bikin imej Gue rusak?!!" teriak Julie kasar. ".. Bukan gitu Jul.. Gue cuma m-" Julie terdiam lalu menatap William. "Siapa Ayu?" tanya Julie pelan. "Hah?" ucap William yang tak begitu mendengar suara pelan Julie. "Siapa Ayu?!!!!" teriak Julie keras.

My Luxury Dorm [Short Story]/15+ TeensWhere stories live. Discover now