Kesalahan

7 3 0
                                    

Suatu kesalahan, ketika aku mencoba membuka lembaran baru tanpa menutup dan menyelesaikan buku-buku lama.

🍁

Aku dan Arya bukanlah dua orang yang selalu chattingan setiap waktu. Kadang hanya sekedar saling iseng-iseng chat tanpa ada maksud tertentu, atau bahkan tidak berkabar sama sekali. Tapi anehnya, baru kali ini aku merasakan jika aku dan Arya tidak berkomunikasi sudah lebih dari satu minggu.

Iseng-iseng, aku membuat snap whatsapp yang menceritakan tentang seseorang yang terlihat seperti menghindar tanpa sebab. Ya, snap itu memang tertuju untuk Arya.

Namun tanpa disangka, Arya memberikan jawaban pada status tersebut. Ntah harus senang karena dia membuka jalan komunikasi terlebih dahulu, atau malah pusing?

From : AryaArizky
Harusnya lu itu pikir-pikir pada diri lu dulu apanya yang salah dan mengapa dia ngehindar dari lu?
Ngasih saran doang

To : AryaArizky
Gua ga ngerasa lakuin salah. Kalo emang salahnya gua punya pacar, ya gua juga gamau. Gatau lagi deh

Yap, jadi Arya memang benar-benar menghindar hanya karena perasaan tidak enak kepada Andre yang pernah lancang chat Arya hanya untuk memastikan hubunganku dengan Arya. Jika harus berfikir, yang salah adalah aku. Mengapa harus membawa orang baru disaat belum selesai dengan masalalu?

From : AryaArizky
Ya gatau juga lu apa dia yang salah

To : AryaArizky
Mau nyalahin takdir aja deh

From : AryaArizky
Setiap manusia udah diatur kapan bersedih kapan bahagia
Tergantung kita menyikapinya

To : AryaArizky
Hm iya-iya, makasih ya saran sama responnya

From : AryaArizky
Iya sama-sama

Mungkin hanya aku yang kurang mengontrol perasaanku sendiri, disaat orang lain beranggapan jika apa yang Arya lakukan padaku tidaklah lebih dari memperlakukan seorang teman.

But, someday aku pernah menanyakan perihal siapa saja wanita yang Ia berikan perhatian lebih layaknya Ia padaku. Ada satu hal yang membuatku merasa spesial ketika Arya mengatakan tidak ada seorangpun yang Ia beri perhatian dan chat panjang selain aku.

Lagi dan lagi, realita menampar ku dengan kenyataan jika Ia bersikap yang sama pada semua orang.

Apakah ini sebuah karma?

Percaya pada karma?

Membuka lembaran baru untuk orang baru yang bahkan belum sempat kita pahami seutuhnya tanpa menutup dan menyelesaikan buku-buku lama yang sudah jelas kita pahami baik buruknya.

Hari ini, seperti janjiku pada Andre untuk mengantarnya menyelesaikan keperluan ke tempat Ia sekolah, Andre menawarkan diri untuk menjadi photograper.

Foto yang Andre shoot aku jadikan snap dengan fose menghindari cahaya matahari menggunakan tumpukan berkas yang ada di tanganku.

“Pindah sekolah deh biar penyesalan ngga sampe lulus.” tulis ku.

From : AryaArizky
Mau pindah?

“Gercep juga nih bocah.” tuturku kala membaca pesan Arya.

To : AryaArizky
Hehe

From : AryaArizky
Orang nanya malah ketawa

To : AryaArizky
Pindah ah  soalnya ngga betah sama temen-temen nya

From : AryaArizky
Eh yaudah semoga betah sama temen-temen barunya

“Btw ini anak takut ga ya kalo aku pindah sekolah? Lah tapi emang aku siapanya? Lah ngaco banget emang ini otak.” tutur ku gemes pada pemikiran sendiri.

Bisa-bisanya dia percaya pada ucapan yang tanpa ada buktinya. Tipikal manusia-manusia yang gampang dibohongi nih wkwk.

°
°
°
°
°

Udah dulu guys kecapean mikir harus diperpanjang segimana lagi? Karena disini cuma perjelas dari setiap chattingan yang ada dari Arya.

Jangan lupa votement yaa manusia-manusia baik😍



Aku, Cinta & Gengsi (SELESAI)Where stories live. Discover now