-Princes Ketus 32-

4.4K 346 20
                                    

Bukan takdir yang kejam. Tapi tuhan yang adil.

#31. Comeback.

---

Hppyreading.

"Ja-jadi sebenarnya, aku bukan anak kandung Papa?"

Farid menggeleng. "Bukan! Kamu bukan anak kandung saya!"

Kia melangkah mundur, gadis itu memegangi dadanya. Merasakan sesak yang teramat sangat dari dalam sana.

"Kamu tahu? Saya sudah mengurung Papa bodoh kamu! Seharusnya kamu juga mati Kia! Mati!" gertak Farid.

Lelaki itu tampak kacau. Sedari tadi selalu mengatakan hal yang tidak-tidak. Mulutnya bau alkohol, bajunya sangat berantakan.

"Pa..."

"Jangan panggil saya Papa! Saya tidak sudi memiliki anak yang membuat saya dipisahkan oleh Alea!" kata Farid.

"Aku gak ngerti Pa."

"Kamu tahu? Kamu dengan pacarmu itu tidak akan bersatu! Kamu pasti akan dipisahkan sama dia!"

Kali ini, Kia menajamkan tatapannya. "Apa maksud anda?"

"Kamu tahu Kia? Rafly adalah-"

Brak!!

"Jangan pernah sentuh putri saya lagi, tuan Farid."

Suara bariton menyeramkan itu terdengar setelah suara bantingan pintu. Kini, Kia sedang berada dirumah Farid, dirumah lamanya. Kia kesini berniat mencari fakta atas dirinya, sebenarnya dia ini anak Farid atau bukan. Dan kini, ia sudah mendapatkan jawabannya.

"Om?" ujar Kia menoleh pada Argaz.

Farid mundur ketakutan. Badannya lemas mengetahui siapa yang datang kerumahnya.

"Kau ketakutan?" tanya Argaz. "Bagaimana? Bahagia sudah merebut rumah tangga saya?"

Farid menggeleng. "Maafkan saya Argaz. Sa-saya benar-benar min-"

"Saya tidak butuh kata maaf dari kamu!" gertak Argaz.

Argaz berjalan menuju Kia. Ia melihat kedua bola mata putrinya yang sudah berkaca-kaca. Sepertinya terluka karna ucapan Farid.

"Fransiska sudah kembali ke tangan saya. Kini, kamu sudah tidak punya apapun Farid. Sebentar lagi kamu akan gila dan berada ditempat dimana dulu kamu mengurung saya," kata Argaz.

"TIDAK!" sergah Farid. "Alea hanya mencintai saya! Dia hanya milik saya!"

Argaz tersenyum licik. "Setelah dia mengetahui kemana saya selama ini, dan dengan siapa saya dikurung. Apa kamu masih yakin dia mencintai kamu?" tanya Argaz.

Farid terdiam. Ia tidak tahu harus memberi jawaban apa karna jawabannya pasti tidak.

Farid yang bekerja sama dengan Garvi untuk menghancurkan Argaz dan merebut semua kekuasaan lelaki itu. Dan kini, ia sudah tidak punya apa-apa. Segala perusahaannya dijatuhkan oleh Argaz, ia tidak yakin Garvi masih mau bekerja sama dengannya. Kalaupun mau, mereka belum tentu menang karna kini Argaz lah yang berkuasa.

PRINCES KETUSWhere stories live. Discover now