PRINCES KETUS

-Princes Ketus 27-

"Jika kamu bukan takdir hidupku. Maka aku akan merajuk saja pada tuhan agar kamu menjadi masa depanku."

-RaflyAgiraD.

#27.Kebimbangan Celine.

(VOTE DAN KOMEN)

150 komen, gue bakal cepet-cepet update, dan gue double up.

---

"CELINE tunggu.. Kenapa kamu menghindari saya?" Tiar mengejar mantan istrinya yang terus berlari. Kemarin, keduanya berencana untuk bertemu dan berbicara 4 mata. Awalnya Celine menolak usulan Tiar, namun katanya penting. Jadi mau tidak mau, Celine menyetujui.

"Maaf Tiar, saya tidak ingin terjadi salah faham lagi di antara kita," ujar Celine. "Sudah cukup saya sakit karna perlakuan kedua orang tua kamu."

Tiar bungkam. Maaf Celine, saya gak bisa obatin luka hati kamu, batin Tiar nelangsa.

"Pikirkan baik-baik tawaran saya Celine. Tidakkah kamu kasihan dengan Rafly? Saya tidak tega melihat anak saya terus merindukan saya," ucap Tiar. 

Kini gantian, Celine yang terbungkam. Merasa Celine agak jinak, Tiar mengulurkan tangannya dan mengambil kedua tangan Celine. "Saya sayang sama kamu, saya akan mewujudkan impian kamu. Tinggal sekeluarga dengan rumah terpisah dengan Papa dan Mama saya."

Seketika pandangan Celine terangkat. Matanya melotot. Lidahnya kelu. Bibirnya terbungkam. Ia menatap dalam kedua bola mata Tiar. Tulus dan tidak berdaya. Wajahnya tidak berubah, tetap tampan dan berwibawa.

Sesaat Celine sadar, ia menghempas kedua tangan Tiar yang masih memegang tangannya. Berlari kembali meninggalkan lelaki itu.

"CELINE!! CELINE..." Tiar berteriak memanggil namun tidak di toleh. "ARGH!!!" Tiar menendang salah satu bangku cafe di mana keduanya bertemu. Kemudian ia menelfon seseorang.

"Antar Celine pulang sampai ke rumahnya. Kawal dengan dua mobil. Jika ia terluka sedikit saja, saya pastikan keluarga kalian menderita."

***

Celine tersentak ketika tiba tiba 7 orang berseragam hitam mencegatnya di tengah jalan. Kelimanya memaksa Celine untuk di antar pulang. Awalnya, Celine pikir mereka orang jahat. Namun ketika mereka bilang jika mereka akan sengara jika tidak mengantar Celine. Sudah Celine pastikan, itu adalah orang suruhan Tiar.

Sebenarnya Celine tetap menolak. Namun karna tidak tega dengan wajah para lelaki itu, Celine akhirnya ikut pulang di antar ke tiga mobil itu. Tiar sangat berlebihan! Fikirnya. Tiar memang orang yang kelewat peduli. Kepeduliannya selalu dengan cara yang unik, seperti saat ini. Oleh sebab itu, Celine selalu mencintai lelaki itu, Tiar sangat romantis.

Celine menghembus nafasnya panjang. Kepalanya memijat pelipisnya yang sangat terasa penuh. Pandangannya menunduk, melihat kedua kakinya yang menapak di tempat duduk bagian depan.

Di depan mobil itu, ada satu mobil sedan besar. Di belakang, ada satu mobil sport kekinian. Kini posisi mobilnya tepat di tengah. Kata orang di sampingnya, mereka mencegah adanya kecelakaan pada perjalanan Celine. Mendengar alasan itu, Celine benar-benar menganggap jika Tiar sudah sakit jiwa. Pusing sekali kepalanya.