PRINCES KETUS

-Princes Ketus 14-

"Gue ga takut jatuh cinta, tapi gue takut sakit, setelah jatuh cinta."

~AntsyaRizkia.

#14.Bahaya.

(BUDAYAKAN VOTE🔥)

---

"NGAPAIN, lo ngejemput gue pagi pagi?"

Jika cewe-cewe lain akan dengan senang hati menerima dijemput oleh lelaki tampan, namun berbeda dengan Kia. Ia malah menatap ketus, dan tatapan yang sama tajamnya oleh silet.

"Plis, masih pagi Ki, jangan galak-galak."

"Ck, gue bukan anak kecil, jadi gue gamau dijemput!"

"Gue cuma pengen lo temenin gue sebentar sarapan pagi ini Ki, gue kabur dari rumah, plis jangan marah-marah dan bikin mood gue tambah ga enak."

Kabur dari rumah..

Kia terdiam. Ia sedikit merasa menyesal sudah meng-ketusi lelaki itu.

"Oke, gue ambil tas dulu sebentar."

Rafly mengangguk lalu menunggu didepan rumah Kia.

"Wkwk, Kia mau aja si gue boongin. Udah tau gue aja tinggal sama Andra, ngapain gue segala acara kabur dirumah."

Rafly tertawa. Namun ia segera mengembalikan raut wajahnya ketika melihat Kia sudah muncul.

"Yo,"

Kia membuka pintu mobil Alphard itu lalu masuk kedalam sana.

"Mau sarapan dimana?"

"Tumben nanya." Rafly membatin.

"Enaknya dimana?" tanya Rafly.

"Hm, kalo pagi gini sih, enaknya makan bubur ayam. Didepan sana nanti ada tempat makan bubur kok, nanti kita makan disana aja."

Rafly mengernyit heran. Tumben sekali Kia mau berbicara panjang lebar seperti itu. Padahal biasanya, sudah singkat, sangat ketus pula.

"Lo.. Lagi ada masalah apa dirumah, kok sampe kabur?"

Oh, jadi ini alasannya gadis itu berbicara panjang. Jika kesedihan Rafly adalah tunas dari perhatian Kia, apa Rafly harus selalu sedih, untuk mendapatkan perhatian gadis itu?

"Gue gabisa cerita Ki, maaf."

"Oh, iya gapapa. Pasti pribadi banget ya, yaudah deh, gue doain semoga masalah lo cepet-cepet kelar, dan satu lagi, kendaliin emosi ya, jangan samoe berakibat fatal."

Rafly tersenyum mengangguk. Tidak lama kemudian, terlihat sudah gerobak coklat khas tukang bubur disana, Rafly memakirkan mobilnya lalu mereka berdua turun dari sana.