-Princes Ketus 25-

11.7K 634 60
                                    

"Jika aku takut kehilanganmu. Apa itu wajar?"

—AnatasyaRizkia.

#25. Makan bersama.

(VOTE DAN KOMEN👿)

---

RAFLY dan Kia sudah memasuki pekarangan rumah yang bisa di-bilang cukup besar. Memarkirkan mobil di-halaman yang sudah tersedia di depan rumah itu. Memposisikan mobil agar letaknya strategis dan mudah jika ingin keluar.

Setelah mematikan mesin mobil. Keduanya turun dari mobil itu. Raut wajah Kia tampak gerogi. Rafly dengan mudah mampu membacanya.

"Santai. Mama gak bakal makan kamu kok," ujar Rafly. Berusaha sedikit menghilangkan kegugupan gadisnya.

Meski ragu. Kia mengangguk tersenyum. Rafly menurunkan lengannya. Mencari lengan Kia. Dan mengait jari-jemarinya. Kia menoleh. Tersenyum kecil memandang Rafly.

Mereka berdua melangkah maju. Pintu sudah di buka oleh Rafly. Baru selangkah menginjak di rumah itu. Kia sudah di sambut pelukan oleh Celine.

"Jadi ini yang namanya Kia? Cantik banget..." puji Celine tak tanggung-tanggung. "Pinter juga Rafly kalo cari pacar." lanjutnya.

Kia tersenyum samar. "Bisa aja Tante ini. Tante juga cantik kok," ujar gadis itu. Berusaha semaksimal mungkin tidak mempercanggung situasi.

"Tante udah tua gini di-bilang cantik sih. Tapi gak pa-pa. Itu artinya cantik Tante abadi ya kaya bidadari?" sahut Celine.

Kia maupun Rafly tertawa mendengar nya. Sudah Rafly pastikan. Celine pasti suka dengan Kia. Mudah mencirikannya. Sedari tadi diam-diam Celine mengacungkan jempol dan mengedipkan sebelah matanya pada Rafly. DanRafly cukup paham dengan kode itu.

"Ya udah ayo kita ke dalem. Di meja makan sudah ada Andra sama pacarnya. Kasian mereka udah nunggu daritadi," ucap Celine. Merangkul Kia dan mengajaknya masuk.

Benar saja. Saat mereka tiba di ruangan berisi meja serta bangku. Sudah ada Andra dan Fallen yang nampak tengah menunggu mereka.  Di meja itu sudah tertera banyak jenis makanan.

"Lama banget lo Bang!" seru Andra ketika melihat Rafly. "Gak tahu apa ya cacing-cacing di dalem perut gue udah demo dari tadi."

"Bawel lo," sahut Rafly pada Andra. "Cewe gue itu bidadari. Jadi gue harus nganter dia ke kayangan dulu sebelum kesini," ucapnya.

Kia hanya melotot. "Apa banget deh."

Celine menggeleng melihat kelakuan putranya dan keponakannya. "Udah-udah. Sini Kia, duduk deket Tante." Celine menepuk-nepuk bangku di-sebelahnya.

"Wih ... Calon mantu kita udah lengkap nih romannya," ujar Ayu. Wanita itu sepertinya habis mengambil sayur. Terbukti karna ada sebuah mangkuk besar di-tangannya yang berisi sayur.

"Sini Tante, Fallen bantu." Fallen mencoba mengambil alih mangkuk itu. Di balas senyuman hanhat oleh Ayu.

"Enak ya Cel. Kalo punya calon mantu. Mau ngapa-ngapain ada yang bantu," ujarnya di sertai tawaan.

PRINCES KETUSWhere stories live. Discover now