"Baik sih, tapi sayang. Gajelas!."
~AntsyaRizkia.
#5.Hadiah untuk Kia.
(BUDAYAKAN VOTE🔥)
"YAAMPUN, Kia. Lo kenapa ga bilang sih, kalo lu itu sakit?" teriakan Luna benar-benar membangunkan Rafly yang sedari tadi tengah tertidur disofa.
Kia melempar tatapan tajam kearah Luna, sedari tadi ia rela tidak bersegeser sedikit pun agar Rafly tidak terbangun. Tapi tanpa berdosa, Luna berteriak disana hingga membangunkan lelaki itu. Kia hanya tidak tega, Rafly harus beristirahat. Karna sejak kemarin lelaki itu sama sekali belum pulang, ia hanya menyuru salah satu maid-nya untuk membawakan baju salinan.
"Hehe maap Ki, gue gatau kalo ada yang lagi tidur disini." ucap Luna tanpa dosa dengan cengiran khas-nya.
"Bacot." jawab Kia ketus.
"Eh lo yang waktu itu diparkiran kan? Lo supirnya Kia, tapi kok sampe ngejagain Kia?" tanya Luna curiga.
Kia sudah keringat dingin saat ini, harus menjawab apa ia?
Rafly menoleh kearah Kia, ia tau gadis itu tengah berfikir harus menjawab apa. Mau tidak mau, Rafly harus ikut berbohong agar gadis itu tidak marah padanya.
"Papa sama Mama-nya Kia, lagi ada urusan di kantor, jadi gue disuru mereka buat jagain Kia sementara." jawab Rafly.
"Ouh gitu ya, hati hati lho sama Kia. Dia ketus. Awas digigit." ledek Luna yang langsung dihadiahi tatapan mematikan oleh orang yang sedang ia bicarakan.
"Hehe kalem, gue tau Kia ketus. Untung cantik, kalo engga. Gue buang terus gue kasih ke Om-om Pedofil." ucap Rafly yang dibalas tatapan malas oleh Kia.
"Widii Kii, lu dibilang cantik tuh Ki." ucap Luna mengedipkan sebelah matanya.
"Banyak yang bilang juga." jawab Kia acuh.
"Haduh, gini deh. Nasib punya temen ketus-nya minta ampun. Ngemeng ini itu, tetep aja dibales-nya singkat." ucap Luna seperti sedang curhat. Rafly tertawa melihat kelakuan Luna, benar-benar kebalikan dari sifat Kia gadis ini.
"Mati aja lo, sana." jawab Kia.
"Eh, Ehh Ki. Yaelah canda doangan Ki, jan laper napa Ki. Oke oke, sebagai permintaan maap, gue bakal beliin lo Kebab jumbo deh nanti. Nanti tapi, kalo lu udah masuk sekolah." ucap Luna cepat. Ia takut Kia benar marah padanya dan ia tidak diberi contekan lagi. Padahal, Kia tidak serius marah padanya.
Lagi lagi Rafly tertawa. Jadi, Kia suka Kebab? Ah, apapun yang gadis itu suka. Mulai sekarang ia akan menyukainya.
"Yang lain kemana?" tanya Kia.
"Nay lagi diajak jalan sam Revind, tapi balik dari sana. Mereka bakal kesini kok. Fallen sih biasa, harus ngurusin OSIS dulu, tapi entar dia nyusul kok. Nah si Risa nih, dia tadi katanya mau beli makanan dulu ke McD, tapi audah. Ampe karang belom nongol batang idung-nya." jawab Luna yang sebenarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCES KETUS
Teen FictionEntahlah. Yang pasti, semenjak kesalahan kecil Rizkia saat permainan Taekwondo, seorang lelaki yang menjadi lawannya. Malah mendekatinya. Kia adalah gadis yang paling tidak suka diganggu oleh siapapun, terutama lelaki. Tetapi dengan Rafly? Tidak. R...
