-Princes Ketus 29-

6.4K 420 35
                                    

"Ya emang sih Rafly gak secakep Taehyung BTS. Tapi kan gue cinta..."

-AnatasyaRizkia.

(BUDAYAKAN VOTE!)

#29. Pertemuan.

Sorry bgt baru update guys, kmrin" ga ada mood buat update;) dan ya aku itu masi bocah esempeh ya guys:) jdi maap klo blm trlalu bisa ngejelasin tentang dunia kuliah. Ya, karna emang aku belum mengalami, dan aku gak tahu juga.

Intinya klo ada yg kaga jebo iyain aja udh, maklum aku itu belum setahun nulis. Jadinya masih amburadul.

Sebelum lanjut, mending pencet tombol bintang dulu? Hehe..

*Buat kalian yang lupa sama alur ceritanya, bisa baca part sebelummya dulu?

---

    Pagi ini, Kia bangun sedikit lebih terlambat. Kebetulan, kemarin ia sudah mulai masuk semester 1 kuliah fakultas pendidikan. Awalnya, ia ingin mengambil jurusan sastra. Namun, di suru buat puisi oleh Bu Anggraini saja butuh waktu 3 hari lebih. Apalagi sering berkutat dengan yang namanya sastra. Amburadul otaknya.

Hari ini, Kia ada jadwal pertemuan dengan Garvi. Mereka akan Lunch atau makan siang bersama. Awalnya, Kia sedikit Insecure dan tidak percaya diri ketika di ajak bertemu dengan Garvi. Tapi karna Rafly ngambek sampai main blok-blokan WhattsApp, mau tidak mau Kia meng'iyakan.

Kia mengulet di atas kasurnya, dengan tubuh tergulung selimut dan suhu AC yang benar-benar dingin. Matanya tertutup rapat. Nafasnya teratur, terkadang terdengar dengkuran halus. Sepertinya, raganya masih belum mau kembali ke dunia nyata. Terlihat dari posisi tubuhnya yang tidak berubah-ubah. Sangat pulas sepertinya.

Namun, semuanya seakan melebur ketika sebuah suara nyaring menggelegar di telinganya.

Panggilan pertama masuk ke ponselnya. Namun matanya masih setia tertutup rapat. Hingga panggilan kedua, ketiga, sampai dia benar-benar merasa terganggu.

Matanya perlahan terbuka, menyesuaikan dengan cahaya yang masuk ke dalam matanya. Badannya terasa melayang, kepalanya sedikit pusing. Dan matanya benar-benar seakan mendemo untuk tidur kembali.

Ia meraba bagian pinggir kasurnya, melihat nama Sayang besar-besar di layar handphone-nya. Segera ia menggeser tombol hijau dan menerima panggilan itu.

"Hm...," suara khas bangun tidur menyambut panggilan itu.

"Belum bangun, hm?"

"Belum... Kenapa sih telfon pagi-pagi? Masih subuh tau gak!" omelnya kesal.

"Masih subuh?" kata Rafly di sebrang sana. "Coba sekarang kamu nengok ke kanan dan liat jam."

Kia tidak menjawab dan langsung melaksanakan apa yang Rafly suru. Kepalanya menengok ke samping kanan dan melihat ke arah jarum jam.

Matanya terbulat sempurna, terkejut bukan main melihat pukul berapa sekarang.

"JAM 12!!!!!" teriaknya kaget.

"Hahaha... Makanya kalo tidur itu jangan kaya kebo! Udah sekarang mandi, jam 1 aku jemput lho ya," kata Rafly.

"Harus banget jam 1 ya? Sumpah aku ngantuk banget lho," ujar Kia.

PRINCES KETUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang