-Princes Ketus 3-

14.8K 834 7
                                    

"Ternyata gini rasanya ngeliat bidadari tersenyum dari deket."

~RaflyAgiraD.

#3.FestivalTaekwondo.

(Budayakan Vote🔥)

PAGI, ini Kia berangkat lebih awal. Ya dikarenakan hari Rabu adalah hari jadwal piketnya. Huh, padahal malas sekali. Tapi, yasudahlah.

Kia berjalan dengan langkah gontai menuju koridor kelas XI, saat memasuki kelas. Ia sudah mendapati dua sejoli yang sedang bermesraan. Siapa lagi jika bukan Couple Goals disana. Revind-Nay, huh! Benar-benar mengesalkan.

"Tumben lu dateng pagi," ucap Nay saat Kia melewati bangku-nya dan duduk tepat di-belakang bangku Nay.

"Piket," jawab Kia singkat.

"Ouh iya iya."

Kia meletakkan tasnya, lalu mengambil papan tulis dan mulai membersihkan-nya. Setelah itu ia mengumpulkan sampah-sampah yang berserakan lalu membuang-nya.

Setelah sudah, ia kembali lagi ke bangku-nya. Kia memang seperti itu, ia tidak pernah mau piket pulang sekolah. Tapi ia selalu menyuru anak-anak lain untuk menyisakkan pekerjaan untuk dirinya. Seperti menghapus papan tulis, atau membuang sampah. Ia tidak akan mau jika disuru untuk menyapu atau mengepel, baginya itu sangat melelahkan dan membuat baju bau keringat sesudahnya.

Bel sudah berbunyi, pelajaran segera dimulai. Revind telah meninggalkan kelas XI IPA 2 sebelum mengusap puncak kepala Nay lembut. Kia tidak pernah masalah jika sahabat-nya berpacaran dengan siapapun, tapi ia akan bermasalah jika cowo itu berani menyakiti sahabat-nya.

"Ki, lo pr Fisika udah?"

"Udah,"

"Ouh, tumben tiga curut belom masuk kelas?" ucap Nay heran. Kemana Fallen, Luna, dan Risa?

Hari ini adalah pelajaran Fisika. Yakni gurunya, Bu Anggraini. Ia duduk di bangku paling depan lalu meminta semua murid untuk mengumpulkan pekerjaan rumah-nya dimeja dia.

Saat sedang mengantri untuk meletakkan buku dimeja sana. Pintu kelas diketuk beberapa kali, tiga orang murid masuk dengan keringat memenuhi sekujur tubuh-nya.

"Ass-saal-la-muuuaaalaikum-Buuu." ucap Luna tergesa-gesa. Terlihat dari raut wajah-nya bahwa ia sangat lelah.

"Lho, darimana aja kalian?" tanya Anggraini.

"Tadi kita disuru ngeberesin buku diperpus yang gak sengaja kita berantakin, Bu." ucap Fallen.

"Gak sengaja, gimana?" tanya Anggraini.

"Jadi waktu kita lagi nyari buku Fisika buat nyari rumus materi yang ibu bilang. Si Luna kepeleset Bu, gegara tiba-tiba ada kulit pisang didepan dia dan akhirnya dia nubruk salah satu rak buku, dan ngebuat berantakan." jelas Risa sedangkan Luna sudah tertunduk malu.

"Benar begitu, Luna?"

"Be-benar Bu, maaf ya Bu. Saya ga sengaja sumpah, Bu." ucap Luna.

PRINCES KETUSWhere stories live. Discover now