Twenty-Six

4.6K 415 22
                                    


Satu bulan kemudian, wonwoo dan mingyu semakin dekat semenjak wonwoo menceritakan semua masalalunya kepada mingyu, dan mingyu sangat senang karna wonwoo sudah sangat percaya kepadanya.

Hari ini hari sabtu dan mingyu mendapatkan jadwal malam untuk berjaga di rumah sakit, mingyu berencana mengajak wonwoo dan zel untuk bermain.

Setelah sarapan mingyu langsung berangkat untuk menjemput wonwoo dan zel sesampainya disana wonwoo terkejut karna mingyu tidak mengatakan apapun.

"Astaga gyu kau mau apa kemari?"tanya wonwoo yang melihat mingyu sedang berdiri di ambang pintu dengan senyum lebarnya.

"Aku ingin mengajak kau dan zel jalan jalan"jawab mingyu sembari manaik turunkan kedua alisnya.

"Tapi aku belum mandi"ucap wonwoo menatap mingyu kesal.

"Ku kira kau sudah mandi, belum mandi saja kau masih manis"

Mingyu terkekeh dia mengecup pipi wonwoo, seketika pipi wonwoo menjadi merah mingyu yang melihat itu tertawa keras.

"A-aaa sudah! Ayo masuk!"
Ucap wonwoo dengan nada kesal.

Mingyu mengangguk dia mengikuti wonwoo dari belakang dan duduk di sofa saat wonwoo mempersilahkan nya untuk duduk terlebih dahulu.

"Gyu aku mandi dulu kau tunggu disini"ucap wonwoo.

Mingyu hanya merespon dengan menganggukkan kepala dan tersenyum, saat sedang asik membaca berita di hpnya mingyu dikagetkan karna tiba tiba zel memeluk lehernya erat.

"Om doktel~ kkkkk"

"A-aaaa z-z-zel le-lepas k-k-an"
Mingyu mendongak dia melihat zel yang tersenyum senang kearahnya.

Wonwoo yang baru saja selsai membersihkan diri terkejut melihat zel yang secara tidak langsung mencekik mingyu.

"Astaga zel kau ini,lepaskan!"wonwoo berteriak dia menghampiri zel dan menarik tubuh anak kecil itu, jelas zel sangat terkejut sampai dia menangis.

"H-hiks m-mama kenapa eoh hiks"

Mingyu yang melihat zel menangis langsung mengangkat tubuh zel dan menggendongnya.

"Jangan menangis manis, mama tidak sengaja"ucap mingyu sembari mengusap air mata zel.

"Zel lain kali jangan seperti itu, kamu hampir saja membunuh om dokter"wonwoo berucap sembari mengusak rambut zel dan mengecup pipinya yang basah.

Mendengar itu mingyu tertawa dia mencubit pipi wonwoo gemas.
"Aku tidak apa apa"

Wonwoo hanya mendengus kesal sembari mempoutkan bibirnya.

"Sudah siap kan? Ayo berangkat!"

"Umm cekalang mau kemana?"tanya zel sembari menatap mingyu dengan tatapan bingung yang membuat mingyu gemas dibuatnya.

"Aaa gemas sekali, sekarang kita akan jalan jalan"mingyu yang kelewat gemas dia mengecupi wajah zel.

"Kkkkk geli om doktel~~ ayo jalan jalan~!"

.

Sesampainya ditempat tujuan mingyu mengajak wonwoo dan zel ke kebun binatang, zel sangat senang karna sudah lama dia tidak mengunjungi kebun binatang.

"Om doktel lihat jerapah leherna sangat panjang~~!"pekik zel senang.

Mingyu hanya terkekeh melihat zel yang terlihat senang, tanpa tunggu lama mingyu dan wonwoo mengajak zel melihat semua hewan yang ada disana.

Setelah berkeliling akhirnya mereka sampai di depan aquarium berukuran sedang yang berisikan hamster.

"Mama mama lihat! Zel ingin ini!"ucap zel sembari menarik narik ujung baju wonwoo.

"Astaga sayang itu tidak boleh di bawa pulang nanti kita beli saja nee"wonwoo mengusak rambut zel yang sedang asik melihat hamster di dalam aquarium tersebut.

Zel mempoutkan bibirnya dia menempelkan wajahnya ke kaca aquarium itu sembari mengetuk ngetuknya pelan.

"Mama zel ingin yang itu pipina besar"zel menunjuk salah satu hamster yang terlihat gembul.

Mingyu hanya terkekeh melihat kelakuan zel yang menggemaskan, mingyu sedikit menarik badan zel lalu dia menggendongnya.

"Nee nanti om dokter belikan hamster yang pipinya besar seperti zel"ucap mingyu sembari mengecupi pipi zel.

"Aish zel tidak mbul~"zel mempoutkan bibirnya dan itu membuat mingyu semakin gemas sehingga mingyu melupakan kucingnya yang sedang cemberut melihatnya terus menerus mengecupi pipi zel.

.

Tidak terasa sekarang langit mulai menggelap bertanda malam akan tiba mingyu dan wonwoo sudah meninggalkan kebun binatang tersebut, sebelum mereka pulang mingyu menepati janjinya dan membelikan zel satu hamster.

"Uuuu gemasna~"ucap zel sembari mengusap-usap punggung hamster yang baru saja mingyu belikkan.

"Zel suka?"tanya mingyu yang sedang fokus menyetir.

Zel mengangguk semangat dia tersenyum lebar.
"Nee om telimakasih-!"

Mingyu tersenyum dia mengangguk sembari mengusak rambut zel.

"Mmm nama na ciapa ya?"gumam zel yang masih bisa di dengar oleh mingyu dan wonwoo.
"Ah zoma! Kkkk zoma~"

Wonwoo hanya tersenyum tipis melihat zel yang asik bermain dengan hamsternya di pangkuan wonwoo.

Wonwoo sedikit sedih mengingat minghao yang sudah tidak ada, wonwoo berjanji kepada dirinya dan juga kepada minghao dan junhui, dia akan merawat zel dan menyayangi zel seperti dia merawat anaknya sendiri.

((END))

........

[Zoma]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Zoma]

Om Dokter; Meanie [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang