Om Dokter; Meanie [END]

Two

Wonwoo pagi pagi sudah berada di rumah sakit, setelah wonwoo mengantar zel sekolah wonwoo langsung pergi kerumah sakit mengantarkan racikan obat dari jeonghan.

Sebenarnya wonwoo sangat malas apalagi yang sekarang akan wonwoo temui itu kim mingyu yang wonwoo berharap tidak akan pernah bertemu kembali tapi apadaya.

"Ah suster saya boleh tau dimana ruangan dokter kim mingyu?"

Wonwoo yang bingung mencari dimana ruangan mingyu akhirnya dia bertanya kepada salah satu perawat yang bername tag 'kwon eun bi'.

"Mari saya antar"

Perawat itu berjalan mendahului wonwoo, wonwoo hanya mengikuti perawat itu dari belakang, jantungnya tiba tiba berdetak cepat saat wonwoo mengingat kembali kejadian kemarin di apotik.

Sesampainya di depan ruangan mingyu wonwoo berterimakasih kepada perawat itu dan tanpa aba aba wonwoo langsung mengetuk pintu yang bertulis 'Dr. Kim Min gyu' dengan pelan, jujur wonwoo sangat ingin cepat cepat pulang ke rumah saat ini.

"Masuk"

Terdengar suara dari dalam ruangan wonwoo yang mendengar suara mingyu, tanpa banyak bicara wonwoo membuka pintu ruangan mingyu.

"Maaf saya mengganggu, saya hanya ingin mengantar ini dokter kim"

Wonwoo menaruh secarik kertas dan paper bag diatas meja mingyu, mingyu menatap wonwoo dengan tatapan yang sulit di artikan.

"Kau yang kemarin berada di apotik bukan?"tanya mingyu sembari menatap wonwoo dengan alis yang terangkat sebelah.

Wonwoo hanya mengangguk pelan, pikir wonwoo dokter kim ini tidak akan menyadari dirinya tetapi salah mingyu mengenal wonwoo.

Mingyu tersenyum lebar.

"Wahh kita bertemu lagi cantik, siapa nama mu?"tanya lagi mingyu sembari masih menatap wajah manis wonwoo, jujur mingyu mengagumi wajah wonwoo yang manis dan cantik.

"Yak dokter pabbo aku ini namja aku tidak cantik! Dasar dokter menyebalkan!"wonwoo mendengus kesal masa lelaki tampan seperti dia bisa bisanya dokter kim ini menyebut dia cantik? Tanpa pikir panjang wonwoo keluar dari ruangan mingyu sembari bergumam tidak jelas, mingyu yang melihat wonwoo marah bukannya merasa takut malah dia merasa gemas pada wonwoo.

Mingyu yang belum tau siapa nama namja manis itu dia berniat menyusul wonwoo tapi saat diambang pintu dia mendengar teriakan temannya.

"JEON WONWOO HYUNG!"

"Uwaaa seungkwanie!"

Mingyu membulatkan matanya yap itu seungkwan mingyu tau persis suara si bawel seungkwan, mingyu yang penasaran dia mengintip dari balik pintu yang terbuka sedikit, mingyu melihat seungkwan dan wonwoo yang sedang berpelukan dengan senyum yang lebar, mingyu pikir pasti seungkwan adalah teman wonwoo dan hari ini mingyu sangat ingin makan siang dengan si bawel seungkwan.

"Uwaa hyung kau terlihat sangat sangat manis!"seru seungkwan sembari mengusap pipi wonwoo dengan mata berbinar, wonwoo hanya mengerucutkan bibirnya sebal.

"Hey boolat aku ini namja aku tampan"

Seungkwan yang mendengar kalau wonwoo tampan dia hanya tertawa sembari menggelengkan kepalanya.

"Aish kau menyebal kan sekali seperti dokter kim hitam it-maksudku kim hitan itu"wonwoo melihat seungkwan yang tertawa semakin menjadi dengan wajah kesal, apakah yang di katakan wonwoo itu sangat lucu bagi seungkwan? Sudahlah mungkin seungkwan mempunyai humor yang rendah.

Seungkwan berhenti tertawa dia terengah, seungkwan merasa perutnya sakit karna tertawa terlalu lama.

"Hah perutku sakit sekali!"