Twenty

4K 425 31
                                    


Sedari tadi mingyu hanya menuruti jungkook, mengikuti kemana jungkook pergi sedangkan jungkook hanya santai saja sembari mengendarai mobil mingyu.

"Gyu kau harus berjanji kepadaku setelah ini kau harus meminta maaf kepada wonwoo hyung, aku tau kau masih sayang kepada wonwoo hyung"
Ucap jungkook sembari melihat mingyu sekilas dan kembali fokus ke jalan, mingyu hanya mengangguk pelan sebenarnya mingyu tidak yakin.

Diperjalanan mingyu terus saja terdiam mingyu bingung setelah sampai disana dia akan berbicara apa kepada ayah zel, mingyu melirik jungkook yang sedang menyanyi dengan suara pelan dia menjambak pelan rambut jungkook membuat si empunya meringgis kesakitan.


"Kenapa sih gyu, sepertinya kau gabut sekali!"


"Kook aku harus bagaimana kalau sudah bertemu dengan ayah zel?"


Jungkook terdiam sejenak mendengar pertanyaan mingyu, dia tertawa kencang sedangkan mingyu hanya mengerutkan dahinya heran.

"Astaga gyu kenapa kau jadi seperti ini, kau tinggal hajar dia gampangkan, lagian kau bukannya suka beradu jotos ya gyu hahahahaha"


Mendengar perkataan jungkook dengan cepat mingyu menjambak keras rambut jungkook, sekarang bukan suara tawa lagi yang terdengar melainkan teriakan kesakitan dari jungkook.





Setelah acara jambak jambakan akhirnya mereka sampai, mingyu sedikit bingung saat jungkook berjalan ke arah tempat pemakaman, jungkook sedikit menarik tangan mingyu yang sedari tadi hanya diam saja.


Jungkook mengajak mingyu berjongkok di depan makam yang sepertinya baru saja di datangi oleh keluarganya karna di atas makam tersebut terdapat bunga yang masih segar.


Jungkook tersenyum sembari menatap mingyu yang terlihat bingung.


"Ini ayah zel"


Mingyu membulatkan matanya dia menatap lekat pada batu nisan yang bertuliskan 'Wen Junhui'.

"Kau sekarang percaya pada wonwoo hyung kan? Sekarang aku sudah mengajakmu ketempat ayah zel, aku tidak mau kau dan wonwoo hyung bertengkar, kau tau aku hard shipper mingyu wonwoo aaaa!!"



Jungkook mencubit gemas pipi mingyu sembari menatap mingyu dengan puppy eyes mingyu yang melihat itu malah merasa jijik, dia menepis pelan tangan jungkook yang masih setia mencubiti pipinya, jungkook hanya mempoutkan bibirnya sembari bergumam.


"Ternyata aku salah kook, aku terlalu percaya kepada chaeyeon"


"Cih katanya kau membenci chaeyeon tapi kau percaya padanya, harusnya kau mendengarkan pejelasan wonwoo hyung terlebih dahulu, bukannya kau main marah saja seperti bocah SD kau gyu"


"Hah sudah lah"
Ucap mingyu sembari menghela nafas pelan, mata mingyu kembali tertuju kepada batu nisan di depannya.



"Zel kenapa dia disana hm?"

"Ini mama onu, ini zel, ini om doktel dan ini papa zel yang cudah ada di culga!"

"Ayah zel sudah tidak ada dan wonu bukan janda, dia tidak pernah menikah"


Kata kata zel dan seungkwan tiba tiba saja terngiang-ngiang, mingyu mengusap pelan wajahnya dia menatap jungkook yang juga sedang menatap makan jun di depannya dengan tatapan sendu, sepertinya jungkook tau kenapa jun bisa seperti ini pikirnya.

"Andai saja waktu itu wonwoo hyung cepat kembali ke korea, kecelakaan ini tidak akan pernah terjadi"
Ucap jungkook sembari memejamkan matanya dia menghembuskan nafas pelan, mingyu mengerti dia mengusap punggung jungkook pelan.



Om Dokter; Meanie [END]Where stories live. Discover now