Om Dokter; Meanie [END]

Fifteen

Pagi ini mingyu menepati janjinya yaitu mengantarkan zel ke sekolah, sesampainya di halaman rumah wonwoo mingyu langsung membuka kaca mobilnya dan menyuruh wonwoo masuk kedalam mobilnya.

Zel sangat senang hari ini karna dia bisa bertemu lagi dengan om dokter kesayangannya.

"Om doktel!!"

Mingyu terkekeh pelan saat zel memeluknya sangat erat sembari memgecupi wajahnya.

"Gyu ini sarapan untukmu, aku tau kau belum sarapan kan?"

"Wahh terimakasih manis"

Mingyu tersenyum sembari menganggukkan kepalanya, dia membawa bekal sarapan dari wonwoo mingyu akan memakannya di rumah sakit nanti.

"Tau tidak won, aku seperti memiliki istri sekarang"bisik mingyu membuat pipi wonwoo memerah, wonwoo hanya diam tidak menjawab sedangkan mingyu tertawa melihat wonwoo yang sedang menahan malu.

Setelah mingyu mengantarkan zel ke sekolah dia juga mengantarkan wonwoo ke apotik di sepanjang jalan dengan sengaja mingyu terus menggoda wonwoo sehingga pipi wonwoo terus memerah.

Mingyu sangat senang saat melihat pipi wonwoo me-merah saat dia malu karna itu menggemaskan.

Selsai mengantarkan wonwoo mingyu tidak kemana mana dia langsung menancap gasnya menuju rumah sakit hari ini jadwal mingyu lumayan padat apalagi nanti sore ada jadwal operasi.

Sesampainya dirumah sakit suster suster yang sedang berlalu-lalang menyapa mingyu yang baru saja datang dengan sangat ramah, tidak sedikit suster yang membicarakan ketampanan mingyu, memang mingyu sangat terkenal karna ketampanannya dan juga karna dia anak pemilik rumah sakit ini.

Mingyu merasa risih saat orang orang mulai menatapnya dia mulai melebarkan langkah kakinya dia tidak suka menjadi pusat perhatian, mungkin karna mingyu sedang terburu buru dia tidak sengaja menabrak seseorang.

"Arghhh"

"Astaga maaf, e-eh somi noona? Sedang apa kau disini?"

"M-mingyu ah i-itu aku bertemu dengan jungkook, a-aku duluan nee paii!!!"

Mingyu menggelengkan kepalanya saat melihat somi yang berlari menjauhinya.

"Aneh sekali"

Mingyu membuka pintu ruangannya agak keras mingyu terkejut bukan karna suara pintu tapi dia terkejut melihat jungkook yang sedang merebahkan tubuhnya di sofa ruangannya.

"Hey sedang apa kau disini?! Kenapa kau suka sekali diam diruanganku sih!"

Mingyu menendang pantat jungkook lumayan keras membuat si empunya meringgis kesakitan.

"Duhhh ini sakit bodoh!"

"Mau apa kau kemari?"

Jungkook menatap kesal mingyu dia membenarkan posisi duduknya dia menatap mingyu dengan intens.

"Jujur, kau suka kepada kakakku kan?"

"Hah? Apa? Aku tadi bertemu dengan kakakmu di koridor"

"Jawab dulu"

"Aku tidak suka"

"Tapi kenapa kau mengantarkannya ke tempat kerja tadi, lalu kemarin kau menjeputnya HEY DIA KAKAK KESAYANGANKU AKU AKAN MENJAGANYA KAU JANGAN MENYAKITINYA NEE GYU!!"

Jungkook sedikit berteriak sembari memasang wajah sedih sedangkan mingyu hanya diam mencerna kata kata jungkook.

"A-aku tidak pernah mengantarkan somi noona d-d-"