Sebenci apapun lingkunganmu terhadap dirimu, tidak akan berpengaruh oleh sikap ketidak pedulianmu akan hal itu.
****
Selamat membaca:)ZarvhaRyandra
ZarvhaRyndraa_: Sunny day and full of smiles.
Ryandra baru saja memposting foto ke Instagramnya. Diingat ingat, sudah lama Ryandra tidak memposting foto. Mungkin sudah sekitar 6 bulan. Meskipun jumlah followers nya tidak sebanyak Virani, Ryandra masih memiliki pengikut yang bisa dikatangan banyak.
Ryandra duduk dikelasnya. Ini masih jam istirahat. Tapi Ryandra sama sekali tidak ingin berkunjung ke kantin. Sudah bisa dipastikan bahwa kantin dalam keadaan ramai. Tidak seperti perpustakaan yang selalu sepi.
Ryandra memainkan ponselnya. Bermain sosial media. Namun, dengan tiba tiba banyak sekali notifikasi masuk dari aplikasi instagram. Ryandra lang menunjukkan kening berkerut lalu membuka aplikasi Instagram.
Sebastianaldren_ following you now
Anggadaffabraham following you now
Michellelaisabel. following you now
Arlosidaannnn_ following you now
Freyy.jovanka following you now
Thalia_charly following you now
Shifabellaerinanda following you now
Tiba tiba saja akun instagram Ryandra penuh dengan permintaan mengikuti. Ada sekitar 352 pesan mengikuti dan 968 pesan masuk. Awalnya Ryandra senang, tapi rasanya ada yang aneh dengan perlakuan sekolahnya terhadapnya. Ryandra bukanlah seseorang yang terkenal di kalangan siswa sekolahnya. Pasti ada yang aneh.
"RA!!!!!! RYANDRAAA!!!!" Virani teriak teriak sambil memasuki kelas. Ryandra langsung melihatnya. Dibelakang Virani ada Melani yang tampak mengatur nafasnya. Pasti Virani habis berlari lari yang mengakibatkan Melani harus mengejarnya.
"RAAA LO KENAPA RAAAAA??" Ryandra langsung menyatukan alisnya, bingung. "SUMPAH LO JADI TRENDING RAAAA!!!!!!!" Virani masih tetap antusias dengan topik pembicaraan. Ryandra yang tak mengerti apa apa hanya bisa melihat kearah Virani dan Melani dengan muka kebingungan.
"Kenapa sih?"
"ASTAGA LO NGGAK TAU? YAAMPUNNNN!!!!!" Benar benar Virani kali ini. Ia pikir ini ruangan terbuka bisa seenaknya teriak teriak.
"SHUT. berisik banget sih lo. Ngomongnya pelan pelan aja." Ucap Melani sewot. Gendang telinganya rasanya ingin pecah.
"OKE OKE," Virani menyengir lebar, lalu menatap Ryandra yang masih menunggu jawaban atas apa yang Virani bilang tadi. "Coba lo baca komen post an terakhir lo dulu. Asli gua shock banget."
YOU ARE READING
RYANDRA
Tínedžerská beletria"Dasar cowok nyebelin. Gua nggak bakal mau ketemu lu besok besok." Ryandra menghentakkan kakinya. "Coba aja," cowok itu dengan tenang berjalan melalui Ryandra. "YAALLAH SEMOGA DIA NGGAK DAPET JODOH YA ALLAH. SEMOGA STOK CEWEK HABIS JADI DIA NGGAK KE...