Prologue

21.9K 624 16
                                    

.

.

.

Di sebuah dunia yang tak berujung, dengan keinginan yang sama banyaknya dengan bintang-bintang di langit malam, tempat ku berpijak kini mungkin hanyalah es tipis di danau beku yang begitu dalam.

Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dalam perjalanan ini. Akankah aku berhasil menyebrangi lapisan es ini? Atau jatuh ke kedalaman yang mencekik. Aku tidak ingin memikirkannya. Yang hanya kulakukan hanyalah berjalan, berharap angin musim akan segera datang dan memeluk tubuhku dengan kehangatan.

Tapi ada kalanya perjalanan ini akan memberikan ku sebuah pilihan. Di saat es yang tipis ini mulai retak, haruskah aku menghentikan retakannya dengan membekukan danau sepenuhnya dan membiarkan musim dingin ini berlangsung lebih lama dari seharusnya. Atau membiarkan danau itu memakanku dan sebagai gantinya mendatangkan musim semi?

"Ini adalah sebuah pilihan. Pilihan untukmu dan untukku. Athanasia."

Sebuah bayangan yang nampak seperti diriku berdiri di depanku dengan senyuman pedihnya. ... tidak, dia adalah aku.

"Saat itu, aku ..." dia menggeleng pelan, membenarkan ucapannya "kita tidak bisa memilih."

Aku tau, saat itu kau tidak punya pilihan lain selain tenggelam dan memberikan musim semi mu pada orang lain.

"Kini pilihan itu ada padamu."

Aku tersenyum lirih.

Kau sudah tahu apa yang akan kupilih bukan?

Aku memilih untuk hidup.

Sekalipun aku harus menghadapi musim dingin yang panjang, sekalipun kakiku membeku dan tak lagi dapat kurasakan ... 

Aku ingin hidup.

"Ini tidak akan mudah."

Aku tahu.

"Jangan menyerah di tengah jalan."

Kau tidak perlu mengkhawatirkan itu.

Aku tersenyum pada bayangan di hadapanku. Sosokku yang telah lelah berjuang, Athanasia malang yang tidak memiliki kesempatan untuk membuat pilihan.

Tidak apa-apa, aku ... kita bisa menghadapinya.

Kau adalah aku, aku adalah kau, dan kali ini ... kita tidak sendiri.

Kita akan baik-baik saja.

Aku akan baik-baik saja. 

***

Sinar matahari menerobos tirai membuat mataku silau. Suara burung dari luar jendela memaksaku untuk terbangun.

Ketika membuka mata, hal pertama yang kulihat adalah jendela lebar dengan tirai tipis yang tertiup angin. pemandangan di depanku membuat hatiku menghangat.

Ah benar.. aku ...

... sudah kembali ke istana.

Selama beberapa bulan terakhir hal pertama yang kulihat ketika membuka mata adalah jendela kecil khas penginapan murah yang dapat mudah kutemui di kota. Tapi sekarang tidak lagi.

Aku pulang. Aku sudah pulang.

Terkadang ini terasa lucu, mengingat masa-masa kecil ku yang berusaha mencuri barang-barang di istanaku sendiri agar bisa bertahan hidup di luar sana. namun setelah benar benar meninggalkannya aku justru ingin sekali kembali.

Ke tempat yang ku sebut rumah, tempat ayah dan orang orang yang ku sayangi berada.

Sekarang, sekalipun aku bisa pergi meninggalkan tempat ini sesuka hati, pada akhirnya aku akan kembali ke sini.

Tok tok!

"Tuan putri, apakah anda sudah bangun?"

Suara Lily mengetuk pintu membangunkan ku dari lamunan.

"Masuklah Lily" jawabku.

Lilian York masuk ke kamarku dengan senyuman sehangat mentari. "Selamat pagi tuan putri. Bagaimana tidur anda malam ini?"

"Semalam ... Kurasa aku mimpi panjang sekali. Tapi aku tidak mengingatnya."

Lily terlihat sedikit khawatir. "kalau anda tidak mengingatnya, mungkin itu memang sesuatu yang harus dilupakan."

"Entahlah, tapi kurasa itu bukan mimpi yang buruk. Hatiku justru terasa nyaman"

"Fufu.. Syukurlah kalau istirahat Anda nyaman."

Aku membalas senyumannya.

"Baiklah Lily, jadi apa jadwalku untuk hari ini?"

Kehidupanku sebagai seorang putri Kekaisaran Obelia  pun kembali berlanjut.

.

.

.

fanfic pertama tentang SIBAP!! REBORN!!

Halo ketemu lagi dengan kalian ya mashimaroo di sini

Seperti yang ku umumkan, fanfic ini akan di republish dengan versi terbaru yang semoga lebih baik dari sebelumnya. Perubahan paling banyak ada di chapter chapter awal untuk menutup plot hole dimana mana wkwwk. Jadi nantikan terus yaa.

Jadwal update sekitar 2-3 hari sekali. Ada kemungkinan untuk upload doble juga kok. Jadi harusnya gak terlalu lama. Buat yang mau baca ulang atau justru baru pertama kali mampir, aku memberikan sambutan sehangat senyuman daddy claude uhuk!

Si yu sun!

PRINCESS DIARY [SIBAP] NEW VERWhere stories live. Discover now