54 - My Ice Antariksa

11.4K 474 4
                                    

Kini mereka sudah melupakan hal yang membuat Alleta menjadi sedih, Antariksa memutar lagu agar suasana menjadi tidak canggung.

"Kita mau minum dulu ga ke kafe friends?"tanya Antariksa.

"Boleh"kata Alleta.

"Kak Anta di Jakarta gimana? Seru ya pasti ga sekolah"kata Alleta becanda.

"Ko kamu bisa mikir ga sekolah itu seru sih"Antariksa aneh.

"Ya kan seru ga belajar"

Antariksa menggelengkan kepalanya tidak percaya."yang ada aku rugi karena ketinggalan pelajaran"

"Oh iya lupa aku lagi ngomong sama orang pinter ya"

Antariksa tersenyum.

Akhirnya mereka sampai di kafe tersebut . Mereka sudah memesan minuman yang biasa mereka pesan dan duduk di meja pertama kali Starlet dan Atlanta bertemu.

"Ini pertama kali aku kaget liat kamu"kata Alleta.

"Masih malu malu bilang aku kamu"tambah Antariksa.

"Iyalah orang kita suka berantem di sekolah tiba tiba harus bilang aku kamu gila kali"kata Alleta.

Antariksa tersenyum.

Setelah beberapa lama mengobrol di kafe akhirnya mereka memutuskan pulang.

"Kak Anta mau ga aku ajak ke tukang mie ayam langganan aku ?"tanya Alleta saat di jalan.

"Boleh"

"Masih lurus ntar setelah perempatan belok kiri ga jauh dari situ ada gerobak gitu di sebelah kiri"

"Oke"

Antariksa mulai memarkirkan mobilnya setelah itu mengikuti langkah Alleta yang mencari meja untuk makan.

"Ini enak loh mie ayamnya ntar pasti kamu ketagihan"kata Alleta. Antariksa tersenyum.

Akhirnya mereka menemukan tempat duduk dan meja.

"Mang mie ayamnya 2 ya biasa yang satu jangan pake daun bawang"kata Alleta.

"Siap neng"jawab tukang mie ayam."eh tumben neng ga sama si aa yang itu?"tanyanya.

"Dia sibuk mang"balas Alleta sambil tersenyum.

Tukang mie ayam tersebut mengangguk lalu kembali ke gerobaknya.

"Itu mie ayamnya bungkus aja"kata Antariksa tiba tiba.

"Loh kenapa di bungkus?"tanya Alleta heran.

"Mie nya buat dia aja"

Alleta mengerti Antariksa sedang cemburu.

"Gausah ntar dia beli aja sendiri atau ga ntar paling minta anter ke aku"jawabnya santai.

"Al"

"Kenapa ?"kata Alleta menahan tawanya.

"Kenapa kamu bawa aku kesini sih?"Antariksa menekankan suaranya.

"Tadi kata kamu gapapa kesini"

"Mang nya lebih suka dia di banding aku"

Alleta tertawa."sejak kapan kamu bawa si Kenta kesini?"

"Kenta?"tanya Alleta , benar dugaannya Antariksa pasti nyangkanya ke Kenta.

"Iyalah siapa lagi"tatapan Antariksa mulai tidak enak.

"Kamu cemburu?"Alleta tertawa kecil.

Antariksa mengangguk.

"Ih sebel jujur banget"kata Alleta."kamu gausah cemburu orang dia itu kakak aku, mana ada aku ajak kak Kenta kesini"

Telinga antariksa memerah, dia malu. Alleta tertawa puas.

"Kamu malu ya ?"tanya Alleta , Antariksa tidak menjawab.

"Ah ini kamu malu"Alleta masih tertawa.

Makanan mereka akhirnya datang kemudian mereka mulai memakannya . Bukan hanya Alleta yang lahap tapi Antariksa juga.

Yang duluan habis adalah Alleta."kenapa nyangkanya kak Kenta?"tanya Alleta.

"Gausah di bahas"

"Kenapa nyangkanya kak kenta?"Alleta masih bertanya.

"Ayo aku udah selesai makan"

Alleta terdiam dia memperlihatkan wajah kesalnya .

"Aku bayar dulu"kata Antariksa, saat ia selesai membayar Alleta masih tetap diam di sana.

Antariksa menghampiri."ayo pulang, nanti aku jawab di mobil"katanya sambil merangkul Alleta.

Sesampainya di mobil Alleta masih belum mau berbicara dia masih menunggu Antariksa menjawab pertanyaan nya.

"Karena terakhir kali aku liat kamu bareng cowok itu ya dia"jawab Antariksa

"Dimana ?"

"Toko buku"

Alleta tersenyum tipis."Kak Kenta baik tau ngasih aku buku"Alleta menggoda.

"Nanti aku beliin kamu buku yang banyak"Antariksa menekankan suaranya.

"Gausah, yang kak Kenta cukup ko buat aku itu tuh rame banget. Buku dari kak Kenta bakalan jadi favorit"

"AL!"

"Kenapa ?"

"Aku lagi nyetir"

"Iya aku tau"

"Yaudah gausah ngomongin dia"

"Kamu cemburu?"tanya Alleta.

Antariksa mengangguk.

"Kesel jujur banget"

"Lebih kesel kalo kamu tau aku ga cemburu kan?"tanya Antariksa

"Iya sih"

"Yaudah"

"Tapi pantes sih kak Kenta di cemburuin dia kan ganteng"ucap Alleta dengan polosnya.

"Apa kamu bilang?"

"Kak Kenta kan ganteng jadi pantes di cemburuin"

Ckttttt

Tiba tiba mobil Antariksa rem mendadak hingga membuat Alleta kaget bukan main .

Antariksa keluar mobil dan menuju depan kemudian berjongkok, Alleta penasaran makannya dia memajukan badannya. Ternyata Antariksa membawa kucing lalu memindahkannya ke pinggir jalan, setelah itu kembali ke mobil.

"Aku kaget tau"Alleta mengeluh

"Sama aku juga kaget, kucingnya tiba tiba lompat depan mobil"

"Aku kira kamu marah gara gara aku bilang kak Kenta ganteng"

"AL!"

"kenapa lagi?"

"aku tuh cemburu bukan karena yang kamu bilang soal ganteng itu"

"Terus ?"

"Karena dia mau kamu"

"Kenapa kamu tau dia mau aku?"

"Ya mungkin sih"

"Bukan mungkin lagi tapi emang bener dia mau aku, tapi aku bilang aku udah ada yang punya"jelas Alleta.

"Siapa ?"

"Ga ada sih aku bilang gitu biar dia diem aja"

"Kamu kan punya aku"

"Ih geer banget"Alleta tertawa."kamu tanya dong akunya mau apa engga"

"Kamu mau apa engga?"tanya Antariksa.

"Liat sini dong"pinta Alleta.

"Aku lagi nyetir"

"Sebentar"pintanya.

Antariksa menoleh ke Alleta, lalu ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum jahil.

"Nyesel aku udah noleh ke kamu untuk beberapa detik"kata Antariksa dengan wajah kesalnya.

Alleta tertawa puas.

My Ice Antariksa Where stories live. Discover now